MILENIA, Intan Elisa Putri (2022) Tindak Tutur Direktif dalam Anime Tensei Shitara Slime Datta Ken. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Intan Elisa Putri Milenia-J1C018052-Skripsi-2022.pdf Download (39kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Intan Elisa Putri Milenia-J1C018052-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Intan Elisa Putri Milenia-J1C018052-Skripsi-2022.pdf Download (739kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Intan Elisa Putri Milenia-J1C018052-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 23 November 2023. Download (806kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Intan Elisa Putri Milenia-J1C018052-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 23 November 2023. Download (892kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Intan Elisa Putri Milenia-J1C018052-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 23 November 2023. Download (638kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Intan Elisa Putri Milenia-J1C018052-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (BabV) BAB-V-Intan Elisa Putri Milenia-J1C018052-Skripsi-2022.pdf Download (633kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Intan Elisa Putri Milenia-J1C018052-Skripsi-2022.pdf Download (853kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Intan Elisa Putri Milenia-J1C018052-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna tindak tutur direktif oleh tokoh Rimuru Tempest dan respon lawan tutur terhadap tindak tutur direktif yang diucapkan oleh tokoh Rimuru Tempest dalam anime Tensei Shitara Slime Datta Ken. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu menggunakan metode simak dengan menggunakan teknik catat sebagai tahap lanjutannya. Data penelitian berupa gambar dan dialog tuturan para tokoh dalam anime Tensei Shitara Slime Datta Ken episode 1-15. Data dianalisis dengan menggunakan metode analisis kontekstual. Teori yang digunakan adalah macam-macam tindak tutur direktif bahasa Jepang oleh Namatame dan teori respon oleh Harvey dan Smith. Hasil penelitian ini menunjukkan 24 data tindak tutur direktif yang diklasifikasikan dalam lima bentuk yaitu bermakna perintah (meirei) sebanyak 11 data, bermakna permintaan (irai) sebanyak 5 data, bermakna larangan (kinshi) sebanyak 3 data, bermakna izin (kyoka) sebanyak 3 data, dan bermakna anjuran (teian) sebanyak 2 data. Kemudian, respon yang ditemukan menunjukkan respon positif dan respon negatif. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa komunikasi akan berjalan lancar menjadi sebuah komunikasi yang ideal apabila peserta tutur paham konteks tuturan serta maksud atau tujuan yang ingin disampaikan penutur dapat diterima dengan baik oleh lawan tutur dan menghasilkan respon yang diharapkan.

Actions (login required)

View Item