SITI, Khasanah (2022) Konflik Dalam Tradisi Nyumbang ( Studi Tradisi Nyumbang Dengan Sistem Pinggelan Di Desa Plana Kecamatan Somagede Kabupaten Banyumas). Masters thesis, Univeraitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
1-COVER-SITI KHOEROTUL K-F2B018010-TESIS-2022.pdf Download (539kB) |
|
PDF (Legalitas)
2-LEGALITAS-SITI KHOEROTUL K-F2B018010-TESIS-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
3-ABSTRAK-SITI KHOEROTUL K-F2B018010-TESIS-2022.pdf Download (542kB) |
|
PDF (BabI)
4-BAB-I-SITI KHOEROTUL K-F2B018010-TESIS-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 5 December 2023. Download (559kB) |
|
PDF (BabII)
5-BAB-II-SITI KHOEROTUL K-F2B018010-TESIS-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 5 December 2023. Download (769kB) |
|
PDF (BabIII)
6-BAB-III-SITI KHOEROTUL K-F2B018010-TESIS-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 5 December 2023. Download (880kB) |
|
PDF (BabIV)
7-BAB-IV-SITI KHOEROTUL K-F2B018010-TESIS-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabV)
8-BAB-V-SITI KHOEROTUL K-F2B018010-TESIS-2022.pdf Download (638kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
9-DAFTAR PUSTAKA-SITI KHOEROTUL K-F2B018010-TESIS-2022.pdf Download (557kB) |
|
PDF (Lampiran)
10-LAMPIRAN-SITI KHOEROTUL K-F2B018010-TESIS-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
RINGKASAN Masyarakat pedesaan dikenal memiliki kehidupan yang rukun dan harmonis. Secara sosial, kehidupan yang rukun tersebut membuat masyarakat desa jauh dari sifat individualistis, karena mereka mengutamakan nilai gotong-royong sebagai tujuan hidup bersama. Salah satu contoh bentuk gotong-royong pada masyarakat pedesaan adalah tradisi nyumbang. Nyumbang merupakan tradisi membantu kerabat atau tetangga yang akan melangsungkan hajatan, baik pernikahan maupun khitanan. Bantuan yang diberikan berupa uang atau kebutuhan pokok lainnya. Tradisi nyumbang ada di hampir semua desa, salah satunya di Desa Plana Kabupaten Banyumas yang memiliki tiga bentuk nyumbang, yakni nyumbang bentuk arisan, pinggelan dan biasa. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji tradisi nyumbang di Desa Plana dengan menekankan pada aspek kajian konflik proses nyumbang Pinggelan. Analisis yang akan dilakukan peneliti meliputi interaksi sosial masyarakat dalam melakukan pemaknaan terhadap tradisi nyumbang dan hubungan sosial budaya dalam tradisi nyumbang yang menimbulkan konflik antar masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, karena permasalahan yang peneliti angkat memerlukan pemahaman mendalam. Penelitian kualitatif ini menekankan pada pengamatan fenomena dan makna. Sasaran penelitian adalah warga masyarakat yang selama ini menjalankan praktik nyumbang pinggelan. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Data kemudian diolah menggunakan tekhnik analisis interaktif. Hasil penelitian lapangan menunjukkan bahwa tradisi nyumbang pinggelan merupakan bentuk nyumbang yang memiliki tujuan untuk memberikan bantuan kepada tetangga yang sedang membutuhkan, namun adanya syarat mengembalikan sumbangan sesuai dengan apa yang telah diberikan ketika nyumbang. Pemberi sumbangan juga berhak menagih sumbangannya jika waktu pengembalian tiba. Untuk memudahkan proses pengembalian sumbangan, masyarakat memiliki catatan khusus nyumbang pinggelan, yang di dalamnya tertera nama dan banyaknya sumbangan. Adanya konflik dalam tradisi nyumbang pinggelan disebabkan karena viii beberapa hal, salah satunya adalah ketika sumbangan tidak dikembalikan dan sumbangan dikembalikan tidak sesuai jumlah dan bentuknya di masa lalu. Penelitian ini menyimpulkan bahwa bentuk konflik sosial yang terjadi akibat adanya tradisi nyumbang pinggelan antara lain adanya sikap saling mendiamkan antar tetangga. Kemudian adanya percekcokan atau adu mulut tanpa. Konflik dapat berlangsung dalam waktu yang singkat, namun tidak jarang berlangsung lama sehingga menimbulkan ketegangan pada pihak-pihak yang berkonflik. Akibatnya, keharmonisan dalam bertetangga menjadi terganggu. Implikasi pada penelitian ini bahwa diperlukan komunikasi yang baik antar masyarakat sebagai bentuk sosialisasi untuk mengantisipasi munculnya konflik dalam tradisi nyumbang. Selain itu, jika telah terjadi konflik maka diperlukan adanya pihak ketiga seperti sesepuh desa, yang berfungsi sebagai penengah dan pemberi solusi atas konflik yang terjadi. Kata kunci: tradisi nyumbang pinggelan, konflik nyumbang
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Nomor Inventaris: | P222236 |
Uncontrolled Keywords: | tradisi nyumbang pinggelan, konflik nyumbang |
Subjects: | C > C1011 Culture conflict F > F38 Family traditions |
Divisions: | Program Pascasarjana & Profesi > S2 Sosiologi |
Depositing User: | Mrs KHASANAH SITI KHOEROTUL |
Date Deposited: | 05 Dec 2022 00:44 |
Last Modified: | 05 Dec 2022 00:44 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/19128 |
Actions (login required)
View Item |