KHAIRUNNISA, Adelia (2023) Perbedaan Penanda Koagulasi pada Pasien COVID-19 yang Dirawat di Ruang Intensif Dibandingkan dengan Non Intensif di RSUD Prof Dr. Margono Soekarjo. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Adelia Khairunnisa-G1A019106-Skripsi-2023.pdf Download (17kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Adelia Khairunnisa-G1A019106-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (707kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Adelia Khairunnisa-G1A019106-Skripsi-2023.pdf Download (275kB)
	PDF (BabI) BAB I-Adelia Khairunnisa-G1A019106-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 16 January 2024. Download (182kB)
	PDF (BabII) BAB II-Adelia Khairunnisa-G1A019106-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 16 January 2024. Download (513kB)
	PDF (BabIII) BAB III-Adelia Khairunnisa-G1A019106-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 16 January 2024. Download (112kB)
	PDF (BabIV) BAB IV-Adelia Khairunnisa-G1A019106-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (147kB)
	PDF (BabV) BAB V-Adelia Khairunnisa-G1A019106-Skripsi-2023.pdf Download (98kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Adelia Khairunnisa-G1A019106-Skripsi-2023.pdf Download (269kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Adelia Khairunnisa-G1A019106-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (605kB)

Abstract

Latar Belakang – COVID-19 merupakan penyakit yang menginfeksi saluran pernapasan manusia. Selain penyebarannya yang cepat, COVID-19 juga menimbulkan berbagai komplikasi salah satunya adalah trombosis. Trombosis pada COVID-19 lebih banyak ditemukan pada pasien yang dirawat di ruang ICU dan dapat diperkirakan kejadiannya berdasarkan penanda koagulasi. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk melihat apakah terdapat perbedaan penanda koagulasi pada pasien COVID-19 yang dirawat di ruang intensif dan non intensif. Metode – Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Data PT, APTT dan D-dimer pasien COVID-19 yang dirawat inap di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo pada 1 Januari-31 Desember 2021 digunakan untuk penelitian ini. Analisis data dilakukan dengan uji Mann-whitney menggunakan paket program IBM SPSS 26. Hasil – Didapatkan 2.100 data dengan hasil terdapat perbedaan signifikan PT (11,42 detik vs 10,89 detik, p=0,001), APTT (33,41 detik vs 35,95 detik, p=0,000), D-dimer (2.750,83 ng/mL vs 1.692,71 ng/mL, p=0,005) pada pasien COVID-19 yang dirawat di ruang intensif dibandingkan dengan non intensif RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Simpulan – Terdapat perbedaan bermakna penanda koagulasi pada pasien COVID-19 yang dirawat di ruang intensif dibandingkan dengan non intensif RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto.

Actions (login required)

View Item