NILASARI, Tremella Dea (2017) Aktivitas penghambatan senyawa antibakteri dari isolat actinomycetes asal rizosfer bruguiera sp. di segara anakan Cilacap terhadap e. coli dan s. aureus. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (395kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas dan bagian awal TA_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (625kB) |
||
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (481kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
Bab.I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (485kB) |
||
PDF (BabII)
Bab.II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (568kB) |
||
PDF (BabIII)
Bab.III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (570kB) |
||
PDF (BabIV)
Bab.IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (638kB) |
||
PDF (BabIV)
Bab.V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (477kB) |
||
|
PDF (Daftarpustaka)
Daftar pustaka_1.pdf Download (628kB) | Preview |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (596kB) |
Abstract
Actinomycetes merupakan salah satu bakteri yang menghasilkan senyawa antibakteri. Actinomycetes dapat diisolasi dari berbagai lokasi, salah satunya adalah wilayah mangrove Segara Anakan Cilacap. Bakteri tersebut dapat ditemukan pada rizosfer tumbuhan mangrove, seperti Bruguiera sp. Antibakteri banyak digunakan sebagai upaya menghambat maupun membunuh bakteri patogen seperti Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh isolat Actinomycetes yang memiliki kemampuan menghasilkan metabolit sekunder yang bersifat antibakteri terhadap E. coli dan S. aureus. Tujuan yang lain adalah untuk mengetahui karakter senyawa antibakteri yang dihasilkan melalui nilai Rf. Hasil penelitian akan memberikan informasi mengenai keberadaan isolat Actinomycetes yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri patogen. Isolat yang diperoleh dikarakterisasi, kemudian dilakukan seleksi berdasarkan diameter zona hambat terbesar lalu isolat dengan penghambatan tertinggi akan dilakukan produksi senyawa antibakterinya, ekstraksi metabolit, pemisahan senyawa aktif dengan metode kromatografi lapis tipis, dihitung nilai Rf, kemudian data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolat Actinomycetes yang diperoleh menghasilkan metabolit sekunder yang bersifat antibakteri terhadap kedua bakteri uji. Zona hambat terbesar dihasilkan oleh metabolit dari isolat dengan kode E401. Diameter zona hambat terbesar terhadap Escherichia coli sebesar 15 mm, sementara diameter zona hambat Staphylococcus aureus terbesar 12 mm. Nilai Rf senyawa aktif antibakteri yang menghambat pertumbuhan bakteri patogen adalah 0,66. Kata kunci : Actinomycetes, antibakteri, rizosfer, E.coli, S. aur
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | B17027 |
Uncontrolled Keywords: | Actinomycetes, antibacterial, rhizosphere, E.coli, S. aureus Actinomycetes, antibakteri, rizosfer, E.coli, S. aureus |
Subjects: | B > B8 Bacteria |
Divisions: | Fakultas Biologi > S1 Biologi |
Depositing User: | Mrs Endang Kasworini |
Date Deposited: | 12 Nov 2019 02:53 |
Last Modified: | 12 Nov 2019 02:53 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/1990 |
Actions (login required)
View Item |