GAMARINA, Galih R. (2023) Pengaruh Partisipasi Anggota Kwt Terhadap Keberhasilan Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2l) Di Kota Banjar Jawa Barat. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Galih Rejeki Gamarina-P2D018005-Tesis-2023.pdf Download (71kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Galih Rejeki Gamarina-P2D018005-Tesis-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (783kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Galih Rejeki Gamarina-P2D018005-Tesis-2023.pdf Download (243kB)
	PDF (BabI) Bab I-Galih Rejeki Gamarina-P2D018005-Tesis-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 20 February 2024. Download (101kB)
	PDF (BabII) BAB II-Galih Rejeki Gamarina-P2D018005-Tesis-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 20 February 2024. Download (467kB)
	PDF (BabIII) BAB III- Galih Rejeki Gamarina-P2D018005-Tesis-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 20 February 2024. Download (565kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Galih Rejeki Gamarina-P2D018005-Tesis-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) BAB-V-Galih Rejeki Gamarina-P2D018005-Tesis-2023.pdf Download (242kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Galih Rejeki Gamarina-P2D018005-Tesis-2023.pdf Download (380kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Galih Rejeki Gamarina-P2D018005-Tesis-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (553kB)

Abstract

Pemerintah terus berupaya meningkatkan ketahanan pangan, mengingat tantangan dalam mewujudkannya akan semakin terus bertambah berat. Tenaga kerja pertanian terus berkurang dan lahan pertanian semakin sempit. Pandemi Covid-19 pun menyadarkan tentang ketidaksiapan sistem pangan Indonesia dalam menghadapi krisis. Usaha untuk mengoptimalkan potensi yang ada terus dilakukan, salah satunya dengan pemanfaatan lahan pekarangan untuk kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) guna meningkatkan penyediaan pangan rumah tangga. Pada tahun 2020 P2L dikembangkan di 34 provinsi dengan jumlah lokasi kegiatan mencapai 3.000 P2L dengan sasaran daerah prioritas stunting dan daerah rentan rawan pangan. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi faktor internal dan faktor eksternal anggota KWT; (2) mengidentifikasi tingkat partisipasi anggota KWT dan capaian keberhasilan kegiatan P2L; (3) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi anggota KWT dan keberhasilan kegiatan P2L di Kota Banjar. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling dari 7 KWT yang melaksanakan P2L Penumbuhan Tahun 2021 dan P2L Pengembangan Tahun 2022 di Kota Banjar. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis SEM-PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor internal anggota KWT adalah usia, pendapatan, luas lahan pekarangan dan curahan waktu, sedangkan faktor eksternal anggota KWT adalah peran pendamping/penyuluh, intensitas penyuluhan dan pertemuan dan kepemimpinan Ketua KWT. Tingkat partisipasi anggota KWT pada kegiatan P2L pada katagori tinggi, dan tingkat beberhasilan P2L pada katagori sangat tinggi. Faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi anggota KWT adalah faktor eksternal, sedangkan faktor yang mempengaruhi keberhasilan P2L adalah tingkat partisipasi anggota KWT dan faktor eksternal. Tingkat partisipasi anggota KWT merupakan variabel intervening dalam hubungan faktor eksternal dan keberhasilan P2L di Kota Banjar. Indikator yang membentuk variabel faktor eksternal adalah peran pendamping/penyuluh, intensitas penyuluhan/pertemuan dan kepemimpinan Ketua KWT. Indikator yang merefleksikan tingkat partisipasi anggota KWT adalah tahap perencanaan dan sosialisasi, pelaksanaan, pemanfaatan hasil dan manfaat bagi lingkungan. Indikator yang merefleksikan keberhasilan P2L adalah ketersediaan sayuran, penghematan belanja, hubungan sosial dan manfaat bagi lingkungan. Pertemuan rutin Ketua KWT dan sosialisasi P2L perlu terus dilakukan untuk meningkatkan partisipasi anggota KWT juga masyarakat di luar KWT demi berkelanjutan kegiatan P2L.

Actions (login required)

View Item