PRASETIYO, Prasetiyo (2023) Komunikasi Pendidikan Dalam Pelestarian Membatik Bagi Pelajar di Banjarnegara. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) 1-COVER-PRASETIYO-F2C020005-TESIS-2023-.pdf Download (669kB)
	PDF (Legalitas) 2-LEGALITAS-PRASETIYO-F2C020005-TESIS-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (ABSTRAK) 3-ABSTRAK-PRASETIYO-F2C020005-TESIS-2023.pdf Download (674kB)
	PDF (BabI) 4-BAB-I-PRASETIYO-F2C020005-TESIS-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 23 February 2024. Download (811kB)
	PDF (BabII) 5-BAB-II-PRSETIYO-F2C020005-TESIS-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 23 February 2024. Download (1MB)
	PDF (BabIII) 6-BAB-III-PRASETIYO-F2C020005-TESIS-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 23 February 2024. Download (671kB)
	PDF (BabIV) 7-BAB-IV-PRASETIYO-F2C020005-TESIS-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) 8-BAB-V-PRASETIYO-F2C020005-TESIS-2023.pdf Download (1MB)
	PDF (DaftarPustaka) 9-DAFTAR PUSTAKA-PRASETIYO-F2C020005-TESIS-2023.pdf Download (1MB)
	PDF (Lampiran) 10-LAMPIRAN-PRASETIYO-F2C020005-TESIS-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK KOMUNIKASI PENDIDIKAN DALAM PELESTARIAN MEMBATIK BAGI PELAJAR DI BANJARNEGARA iv Disusun Oleh: Prasetiyo F2C020005 Penelitian ini di bawah bimbingan: 1. Dr. Adhi Iman Sulaiman, S.IP, M.Si 2. Dr. Shinta Prastyanti, SIP, MA Pelajar memiliki peran penting dalam upaya melestarikan batik di sentra batik Banjarnegara, tepatnya di Desa Gumelem Wetan dan Panerusan Wetan, Kecamatan Susukan. Selama ini, usaha membatik di sentra batik di Kecamatan Susukan, Banjarnegara itu didominasi wanita berusia tua, antara 50 - 70 tahunan. Seperti terlihat di sentra Usaha Kecil Menengah (UKM) Batik Wardah di Desa Panerusan Wetan, yang dikelola oleh Budi Triyono (60). Dalam hal ini, untuk melestarikan batik sebagai warisan budaya nenek moyang, peneliti melakukan penelitian berjudul "Komunikasi Pendidikan Dalam Pelestarian Membatik Bagi Pelajar Di Banjarnegara". Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi kasus. Yakni salah satu bentuk penelitian kualitatif yang berbasis pada pemahaman dan perilaku manusia berdasarkan pada opini manusia. Subjek penelitian ini adalah siswa jurusan Kriya Kreatif, Batik dan Tekstil (KKBT) SMK Negeri 1 Susukan, Banjarnegara. Pengumpulan data penelitian ini yakni hasil observasi langsung, penyebaran angket, wawancara dan melalui Focus Group Discussion (FGD). Berdasarkan hasil analisis diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1).Komunikasi Pendidikan untuk melestarikan batik di sentra batik Banjarnegara dapat dilakukan melalui jalur pendidikan formal, yakni di SMKN 1 Susukan, yang memiliki jurusan KKBT. 2) Komunikasi Pendidikan untuk melestarikan batik di sentra batik Banjarnegara dapat dilakukan melalui jalur pendidikan nonformal. Yakni siswa jurusan KKBT SMKN 1 Susukan melakukan praktek penhgalaman lapangan di UKM Batik Wardah di Desa Panerusan Wetan. 3). Kolaborasi antara pendidikan formal dan nonformal diperlukan untuk melestarikan batik di sentra batik Banjarnegara, dengan menekankan pada aspek kognitif (pengetahuan), afektif (sikap) dan psikomotorik (keterampilan). (*) Kata Kunci: Komunikasi Pendidikan, Komunikasi formal, Komunikasi Nonformal, generasi membatik

Actions (login required)

View Item