PRASETYA, Fakhri (2023) Fenomena Kejahatan Jalanan di Kota Bekasi (Studi Kasus Perampasan Dengan Kekerasan Pembegalan di Kota Bekasi). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
3. COVER-FAKHRI PRASETYA-F1A016100-2023.pdf Download (1MB) |
|
PDF (Legalitas)
4. LEGALITAS-FAKHRI PRASETYA-F1A016100-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (651kB) |
|
PDF (Abstrak)
1. ABSTRAK-FAKHRI PRASETYA-F1A016100-2023.pdf Download (149kB) |
|
PDF (BabI)
5. BAB I-FAKHRI PRASETYA-F1A016100-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 23 February 2024. Download (1MB) |
|
PDF (BabII)
6. BAB II-FAKHRI PRASETYA-F1A016100-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 23 February 2024. Download (1MB) |
|
PDF (BabIII)
7. BAB III-FAKHRI PRASETYA-F1A016100-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 23 February 2024. Download (1MB) |
|
PDF (BabIV)
8. BAB IV-FAKHRI PRASETYA-F1A016100-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabV)
9. BAB V-FAKHRI PRASETYA-F1A016100-2023.pdf Download (1MB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
10. DAFTAR PUSTAKA-FAKHRI PRASETYA-F1A016100-2023.pdf Download (1MB) |
Abstract
Wilayah Kecamatan Bekasi merupakan daerah yang sangat strategis bagi tindak aksi kejahatan terutama kasus pembegalan. Hal itu tidak lepas dari banyaknya lokasi yang minim penerangan, sehingga membuat para tindak aksi kejahatan dapat leluasa melancarkan aksinya. Sepanjang tahun 2021, kasus pembegalan di Bekasi terbilang cukup besar. Hal tersebut tentunya meresahkan keamanan lingkungan masyarakat. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses yang dilakukan pelaku dalam memilih korban dan reaksi masyarakat Bekasi terhadap kasus “begal”. Selain itu, peneliti juga ingin mengetahui tindakan dari kepolisian dalam mencegah dan meminimalisir kasus “begal” yang terjadi di Bekasi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan sasaran penelitiannya adalah pelaku aksi “begal”, masyarakat yang mengetahui kasus “begal” di sekitar Bekasi dan kepolisian bagian reserse di wilayah kejadian aksi “begal” dalam penanganan kasus yang terjadi di wilayah hukum Kepolisian Bekasi. Teknik penentuan informan yang digunakan adalah purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan analisis interaktif dan validasi data menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan beberapa poin kesimpulan. Pertama, dalam proses pemilihan korban, pelaku pembegalan mempertimbangkan empat dimensi, antara lain dimensi penampilan, dimensi waktu, dimensi tempat, dan dimensi cara pembegalan. Kedua, masyarakat Kecamatan Bekasi cenderung melihat fenomena “begal” sebagai wujud lemahnya peran pihak kepolisian dalam menjaga keamanan lingkungan dan kurangnya perhatian pemerintah dalam memberikan penerangan terhadap area jalan yang rawan pembegalan. Kedua hal tersebut memunculkan reaksi dari masyarakat untuk menghakimi secara sepihak pelaku pembegalan. Ketiga, sebagai wujud tindakan untuk mencegah dan meminimalisir kejahatan pembegalan, kepolisian Bekasi melakukan upaya preventif berupa mengadakan patroli rutin di beberapa titik rawan pembegalan dan mengadakan penyuluhan kepada masyarakat terkait keamanan lingkungan melalui Binmas. Sementara itu, upaya represif yang dilakukan kepolisian Bekasi selanjutnya adalah dengan memasukan para pelaku pembegalan ke dalam rumah tahanan dan mengukum para pelaku sesuai dengan putusan peradilan. Setelah itu, para pelaku pembegalan dibina oleh Lembaga Pemasyarakatan agar setelah bebas dapat diterima oleh masyarakat, dan tidak mengulangi perbuatannya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | F23075 |
Uncontrolled Keywords: | Pembegalan, Bekasi,spoliation, Bekasi |
Subjects: | C > C944 Crime S > S431 Social conflict |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Sosiologi |
Depositing User: | Mr Fakhri Prasetya |
Date Deposited: | 23 Feb 2023 07:55 |
Last Modified: | 23 Feb 2023 07:55 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/20363 |
Actions (login required)
View Item |