BUDIARTI, Suci Indah (2023) Pengaruh Asam Humat dan Fosfat terhadap pertumbuhan Kacang Komak (Lablab Purpureus) di Tanah Ultisol. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) Cover_Suci Indah Budiarti_B2A019008.pdf Download (547kB)
	PDF (Legalitas) Legalitas_Suci Indah Budiarti_B2A019008.pdf Restricted to Repository staff only Download (726kB)
	PDF (Abstrak) Abstrak_Suci Indah Budiarti_B2A019008.pdf Download (637kB)
	PDF (BabI) Bab I_Suci Indah Budiarti_B2A019008.pdf Restricted to Repository staff only until 28 February 2024. Download (647kB)
	PDF (BabII) Bab II_Suci Indah Budiarti_B2A019008.pdf Restricted to Repository staff only until 28 February 2024. Download (644kB)
	PDF (BabIII) Bab III_Suci Indah Budiarti_B2A019008.pdf Restricted to Repository staff only until 28 February 2024. Download (680kB)
	PDF (BabIV) Bab IV_Suci Indah Budiarti_B2A019008.pdf Restricted to Repository staff only Download (748kB)
	PDF (BabV) Bab V_Suci Indah Budiarti_B2A019008.pdf Download (599kB)
	PDF (DaftarPustaka) Daftar Pustaka_Suci Indah Budiarti_B2A019008.pdf Download (648kB)
	PDF (Lampiran) Lampiran_Suci Indah Budiarti_B2A019008.pdf Restricted to Repository staff only Download (735kB)

Abstract

Pemanfaatan tanah ultisol diperlukan rehabilitasi lahan melalui penambahan bahan organik dan pemupukan Tanah ultisol perlu dikembangkan untuk pertanian karena persebarannya yang luas dan rehabilitasi terhadap tanah ini diperlukan agar sifat fisik dan kimia tanah dapat lebih mendukung pertumbuhan karena tanah ultisol memiliki pH asam, kandungan Al dan Fe yang tinggi dan ketersediaan P yang rendah. Asam humat merupakan bahan organik yang dapat memperbaiki sifat kimia tanah ultisol. Pupuk SP-36 merupakan jenis pupuk siap pakai guna meningkatkan ketersediaan unsur hara tanah. Kacang komak (Lablab purpureus) dengan kandungan protein mendekati kedelai dan hasil olahan dengan rasa disukai perlu dikembangkan dalam upaya diversifikasi pangan. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh interaksi asam humat dan pupuk SP-36 terhadap pertumbuhan, serta menentukan kombinasi dosis asam humat dan pupuk SP-36 yang paling baik meningkatkan pertumbuhan tanaman kacang komak di tanah ultisol. Penelitian menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAK Faktorial) yang terdiri atas dua faktor perlakuan berupa dosis asam humat dan dosis pupuk SP-36 dengan dilakukan tiga kali pengulangan. Tanaman indikator adalah kacang komak. Variabel penelitian terdiri atas variabel terikat yaitu pertumbuhan dan sifat kimia tanah, sedangkan variabel bebas yaitu dosis asam humat dan dosis pupuk SP-36. Variabel yang diamati pada penelitian yakni sifat kimia tanah berupa pH tanah, kandungan Al, kandungan Fe, P-total serta P-tersedia dalam tanah, dan variable pertumbuhan tanaman berupa tinggi tanaman, panjang akar, berat akar kering, berat tanaman kering, kandungan klorofil, ANR. Data penelitian dianalisis menggunakan Analisis of Variance (ANOVA). dan dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf uji 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi asam humat dan SP-36 memberikan pengaruh nyata terhadap penurunan kandungan Al maupun Fe dan peningkatan P-tersedia tanah ultisol. Interaksi kedua perlakuan tidak berpengaruh nyata pada pH dan P-total tanah ultisol. Hasil pada data pertumbuhan diketahui bahwa interaksi kedua perlakuan berpengaruh nyata terhadap laju pertambahan tinggi tanaman pada umur 0-14 hst dan umur 14-28 hst, berat tanaman kering, klorofil dan aktivitas nitrat reduktase. Interaksi perlakuan tidak berpengaruh nyata terhadap laju pertambahan tinggi tanaman pada usia 28-42 hst dan umur 42-56 hst, panjang akar serta berat akar kering. Terdapat korelasi negatif yang sangat nyata dan kuat antara penurunan Al dan Fe tanah ultisol dengan peningkatan pertumbuhan tanaman kacang komak, korelasi positif sangat nyata dan kuat antara peningkatan P-total dengan pertumbuhan kacang komak dan korelasi positif sangat nyata menengah antara P-tersedia tanah ultisol dengan pertumbuhan kacang komak. Interaksi perlakuan paling optimal dalam menurunkan kandungan Al, maupun Fe, meningkatkan P-total dan pertumbuhan tanaman adalah asam humat 16 g/kg dan SP-36 200 kg/ha, sedangkan kombinasi perlakuan paling optimal dalam meningkatkan P-tersedia tanah ultisol adalah asam humat 12 g/kg dan SP-36 200 kg/ha.

Actions (login required)

View Item