SEKARWANGI, Lintang (2023) Pengaruh Career Woman terhadap Angka Kelahiran di Jepang. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Lintang Sekarwangi-J1C017051-Skripsi-2023.pdf Download (4MB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Lintang Sekarwangi-J1C017051-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Lintang Sekarwangi-J1C017051-Skripsi-2023.pdf Download (5MB)
	PDF (BabI) BAB-I-Lintang Sekarwangi-J1C017051-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 28 February 2024. Download (5MB)
	PDF (BabII) BAB-II-Lintang Sekarwangi-J1C017051-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 28 February 2024. Download (5MB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Lintang Sekarwangi-J1C017051-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 28 February 2024. Download (5MB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Lintang Sekarwangi-J1C017051-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)
	PDF (BabV) BAB-V-Lintang Sekarwangi-J1C017051-Skripsi-2023.pdf Download (5MB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Lintang Sekarwangi-J1C017051-Skripsi-2023.pdf Download (5MB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Lintang Sekarwangi-J1C017051-Skripsi-2023 .pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan latar belakang faktor pendukung perempuan berkarier sehingga perempuan memutuskan untuk menunda mempunyai anak yang berbanding terbalik dengan nilai-nilai sistem ie tradisional Jepang. Kesempatan yang diberikan pada perempuan Jepang untuk berkencimpung di ranah publik menyebabkan tidak sedikit kaum perempuan yang mementingkan karier. Hal tersebut memicu turunnya angka kelahiran di Jepang atau yang dikenal dengan fenomena shoushika, yang mana perempuan dianggap sebagai faktor utama fenomena tersebut. Penelitian ini merupakan deskriptif kualitatif dengan metode wawancara terhadap 10 informan perempuan Jepang yang berkarier yang dikaitkan dengan kajian feminisme dan sistem ie. Hasil penelitian menemukan bahwa 1) rata-rata perempuan berkarier di Jepang dimudahkan dipromosikan ketika belum menikah atau memiliki anak. Anak bukan penghalang untuk melanjutkan karier, namun kurang mendapatkan dukungan dari perusahaan; 2) perubahan pemikiran dalam konsep keluarga yang cukup signifikan yaitu laki-laki berkontribusi dalam pekerjaan domestik dan terlibat mengasuh dibandingkan pada masa lalu meskipun beberapa dari mereka mengalami hal sebaliknya; 3) beberapa faktor yang mempengaruhi keputusan perempuan menunda atau tidak memiliki anak yaitu fasilitas yang belum merata, masalah finansial atau gaji, enggan berkomitmen, kurang minat pada lawan jenis karena menyukai anime, dan kurang dukungan dari tempat bekerja. Kesimpulan dari penelitian ini perempuan berkarier bukanlah faktor utama penyebab shoushika karena keputusan perempuan untuk menunda atau tidak memiliki anak dipengaruhi oleh berbagai faktor salah satunya peraturan dalam perusahaan.

Actions (login required)

View Item