RINI, Angela Ester (2023) Kewenangan Notaris Dalam Membuat Akta Pengakuan Anak Luar Kawin (Analisis Penetapan Nomor : 36/Pdt.P/2018/PN Bms. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Angela Ester Rini-E2B020018-2023.pdf.pdf Download (88kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Angela Ester Rini-E2B020018-2023.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (643kB)
	PDF (Summary) ABSTRAK-Angela Ester Rini-E2B020018-2023.pdf.pdf Download (180kB)
	PDF (BabI) BAB -I-Angela Ester Rini-E2B020018-2023.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (253kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Angela Ester Rini-E2B020018-2023.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (343kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Angela Ester Rini-E2B020018-2023.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (113kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Angela Ester Rini-E2B020018-2023.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (405kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Angela Ester Rini-E2B020018-2023.pdf.pdf Download (104kB)
	PDF (DaftarPustaka) Daftar Pustaka-Angela Ester Rini-E2B020018-2023.pdf.pdf Download (243kB)

Abstract

Notaris adalah pejabat umum yang berwenang untuk membuat akta otentik, akta notaris merupakan alat pembuktian yang sempurna, terkuat dan penuh sehingga selain dapat menjamin kepastian hukum, akta notaris juga dapat menghindari terjadinya sengketa. Fenomena Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/PUU-VIII/2010, merupakan bentuk negara hadir dalam melindungi kedudukan anak luar kawin, agar mendapatkan hak-hak keperdataan dari orang tuanya. Peran notaris dalam membuat akta pengakuan anak luar kawin berdasarkan Pasal 281 KUHPerdata yang menyatakan “Pengakuan terhadap anak di luar kawin dapat dilakukan dengan suatu akta otentik, bila belum di adakan dalam akta kelahiran atau pada waktu pelaksanaan perkawinan”, namun kewenangan tersebut tidak serta-merta membuat akta pengakuan tersebut bisa dijadikan dasar untuk membuat akta kelahiran oleh disdukcapil. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kewenangan notaris dalam membuat akta pengakuan anak luar kawin menurut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dan Undang- Undang Jabatan Notaris berdasarkan penetapan nomor : 36/Pdt.P/2018/PN Bms dan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/PUU-VIII/2010. Selain ini juga menganalisis kedudukan akta pengakuan anak luar kawin yang di buat oleh notaris berdasarkan penetapan nomor : 36/Pdt.P/2018/PN Bms. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode yuridis normatif dianalisis secara normatif kualitatif. Hasil penelitian bahwa yang berwenang dalam membuat akta pengakuan anak luar kawin adalah pengadilan berdasarkan Perpres No. 96 Tahun 2018 Tentang Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil Pasal 51 ayat 1 yaitu bahwa pembuatan akta pengakuan anak luar kawin harus dibuat dengan penetapan pengadilan sehingga menutup kewenangan notaris, dan yang dimaksud alat bukti lain dalam Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/PUU-VIII/2010 adalah penetapan pengadilan. Kedudukannya akta pengakuan anak yang dibuat oleh notaris tidak bersifat otentik karena notaris tidak berwenang dalam membuat akta pengakuan anak luar kawin berdasarkan Perpres No. 96 Tahun 2018 Tentang Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil, Pasal 51 ayat 1 bahwa pembuatan akta pengakuan anak luar kawin harus dibuat dengan penetapan pengadilan.

Actions (login required)

View Item