PAMULA, Raras Restu (2017) Intensitas dan Prevalensi Ektoparasit Ichthyobodo Sp. Pada Kepiting Bakau (Scylla Sp.) yang Didaratkan di Tempat Pelelangan Ikan Sleko Kabupaten Cilacap. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (122kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas dan bagian awal TA_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (626kB) |
||
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (12kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (15kB) |
||
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (194kB) |
||
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (257kB) |
||
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (255kB) |
||
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (7kB) |
||
|
PDF (Daftarpustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf Download (126kB) | Preview |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Ektoparasit merupakan kelompok parasit yang menginfeksi organisme di perairan. Ektoparasit protozoa diketahui sebagai parasit yang paling sering menyerang kepiting bakau. Ichthyobodo sp. adalah salah satu ektoparasit protozoa yang menginfeksi kepiting bakau dengan intensitas tinggi dalam beberapa kasus pada perikanan budidaya. Kepiting bakau adalah salah satu jenis hewan yang berhabitat di kawasan estuaria, kawasan ini secara alami merupakan habitat di antara daratan dan lautan yang menjalankan fungsi ekologis guna mendukung kelestarian sumberdaya hayati di daerah pesisir. Kepiting bakau yang didaratkan di TPI Sleko umumnya berasal dari kawasan mangrove yang bermuara di Segara Anakan. Penurunan kualitas air pada ekosistem perairan dapat menurunkan resistensi kepiting bakau sehingga lebih mudah terserang parasit. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui tingkat intensitas dan prevalensi ektoparasit Ichthyobodo sp. pada kepiting bakau (Scylla sp.) yang didaratkan di TPI Sleko, Kabupaten Cilacap. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan teknik pengambilan sampel secara acak (random sampling). Prosedur penelitian antara lain tahap persiapan yang meliputi persiapan alat dan persiapan hewan uji, pengambilan sampel, pemeriksaan ektoparasit Ichthyobodo sp., serta identifikasi ektoparasit Ichthyobodo sp. Pemeriksaan ektoparasit Ichthyobodo sp. dilakukan pada carapax, kaki dayung, kaki jalan, capit, dan insang. Pengamatan ektoparasit Ichthyobodo sp. dilakukan secara mikroskopis. Ektoparasit Ichthyobodo sp. yang telah ditemukan melalui pengamatan selanjutnya dilakukan analisis data dengan perhitungan tingkat intesitas dan prevalensi. Hasil penelitian yang dilakukan ditemukan ektoparasit Ichthyobodo sp. pada bagian kaki dayung, kaki jalan, capit, carapax, dan insang. Intensitas ektoparasit Ichthyobodo sp. pada kepiting bakau yang didaratkan di TPI Sleko Kabupaten Cilacap termasuk dalam kategori parah. Total prevalensi kepiting bakau yang terserang Ichthyobodo sp. termasuk dalam kategori hampir selalu.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | B17126 |
Uncontrolled Keywords: | Ectoparasite, Ichthyobodo sp., mud crab, intensity, prevalence. Ektoparasit, Ichthyobodo sp., kepiting bakau, intensitas, prevalensi. |
Subjects: | A > A410 Aquatic animals P > P50 Parasites |
Divisions: | Fakultas Biologi > S1 Biologi |
Depositing User: | Mrs Endang Kasworini |
Date Deposited: | 26 Feb 2020 03:43 |
Last Modified: | 26 Feb 2020 03:43 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/2065 |
Actions (login required)
View Item |