NURAINI, Nuraini (2017) Pertumbuhan Kentang Kultivar Granola Dalam Sistem Aeroponik Pada Jenis Dan Konsentrasi Zat Pengatur Tumbuh Berbeda. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (22kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas dan Bagian Awal Tugas Akhir_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (166kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (179kB) |
||
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (92kB) |
||
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (311kB) |
||
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (196kB) |
||
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (161kB) |
||
|
PDF (Daftarpustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf Download (176kB) | Preview |
|
PDF (Lampiran)
lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Kentang merupakan salah satu tanaman sayuran yang mendapat prioritas pengembangan, namun produksinya belum mampu memenuhi kebutuhan domestik kentang Indonesia. Bibit merupakan salah satu faktor penting untuk meningkatkan produktivitas budidaya kentang. Untuk mendapatkan bibit yang lebih berkualitas, dapat dilakukan budidaya kentang dengan asistem aeroponik. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk: (1) mempelajari pengaruh jenis dan konsentrasi zat pengatur tumbuh terhadap pertumbuhan kentang kultivar granola dalam sistem aeroponik; (2) menentukan jenis dan konsentrasi zat pengatur tumbuh terbaik untuk memacu pertumbuhan kentang kultivar granola dalam sistem aeroponik. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan rancangan percobaan Split-plot. Sebagai petak utama adalah jenis zat pengatur tumbuh (J) yang terdiri atas: BAP (J1) dan GA3 (J2). Sebagai anak petak adalah konsentrasi (K) zat pengatur tumbuh, yang digunakan yang terdiri atas empat taraf yaitu: 0 µM (K1), 5 µM (K2), 10 µM (K3) dan 15 µM (K4), sehingga diperoleh 8 perlakuan. Setiap perlakuan diulang sebanyak 5kali sehingga diperoleh 40 unit percobaan. Parameter yang diukur meliputi: tinggi tanaman, jumlah daun dan luas daun. Hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis sidik ragam dilanjutkan dengan uji Duncan dengan tingkat kesalahan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa GA3 pada konsentrasi 15 µM dapat memacu pertumbuhan tanaman kentang kultivar granola secara aeroponik. Jenis zat pengatur tumbuh memberikan pengaruh terhadap RGR ke-2 dan ke-3 tinggi tanaman, jumlah daun pada umur 30 dan 45 hst, dan luas daun tanaman kentang kultivar granola dalam sistem aeroponik pada umur 15 hst. Konsentrasi zat pengatur tumbuh berpengaruh terhadap RGR ke-1 tinggi tanaman kentang kultivar granola. Interaksi antara jenis dan konsentrasi zat pengatur tumbuh berpengaruh terhadap RGR ke-4 tinggi tanaman dan jumlah daun tanaman kentang kultivar granola pada umur 60 hst.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | B17052 |
Uncontrolled Keywords: | Kentang, Granola, Aeroponik, BAP, GA3. |
Subjects: | C > C1000 Cultivated plants P > P337 Plants Nutrition |
Divisions: | Fakultas Biologi > S1 Biologi |
Depositing User: | Mrs Sri Hartati |
Date Deposited: | 26 Jun 2020 02:14 |
Last Modified: | 26 Jun 2020 02:14 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/2075 |
Actions (login required)
View Item |