Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Keanekaragaman rayap (o: isoptera) pada ekosistem hutan pinus dan damar di ketinggian 900 mdpl wilayah KPH Banyumas Timur

NURSHOFA, Nadia (2017) Keanekaragaman rayap (o: isoptera) pada ekosistem hutan pinus dan damar di ketinggian 900 mdpl wilayah KPH Banyumas Timur. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img]
Preview
PDF (Cover)
Cover_1.pdf

Download (17kB) | Preview
[img] PDF (Legalitas)
Legalitas dan bagian awal TA_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (590kB)
[img]
Preview
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf

Download (41kB) | Preview
[img] PDF (BabI)
Bab I_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (49kB)
[img] PDF (BabII)
Bab II_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (205kB)
[img] PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (272kB)
[img] PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (988kB)
[img] PDF (BabV)
Bab V_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (36kB)
[img]
Preview
PDF (Daftarpustaka)
Daftar pustaka_1.pdf

Download (52kB) | Preview
[img] PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Rayap memiliki peran dalam membantu manusia sebagai dekomposer dengan cara menghancurkan kayu atau bahan organik lainnya dan mengembalikan sebagai hara ke dalam tanah. Berbagai penelitian rayap yang telah dilakukan sebagian besar menggunakan metode purposive sampling dengan cara pengumpanan, sehingga yang didapatkan hanya spesies rayap pemakan umpan yang diberikan saja, tanpa diperoleh keragaman spesies rayap lainnya. Oleh karena itu, diperlukan penggunaan metode lain agar dapat mengetahui keragaman spesies rayap yang tersebar. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui keanekaragaman, kemerataan serta dominansi pada ekosistem hutan pinus dan damar di ketinggian 900 m dpl wilayah KPH Banyumas Timur. Penelitian ini menggunakan metode survey, dengan teknik pengambilan purposive sampling dengan belt transect sehingga rayap yang didapat lebih beragam. Sampel rayap diambil dari Kawasan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur pada ketinggian 900 m dpl. Rayap diambil dari transek yang dibuat berukuran 2x100m, dibagi menjadi 20 bagian masing masing berukuran 2x5m, didokumentasikan dan dimasukkan ke dalam botol. Suhu udara, kelembapan udara, pH tanah, dan kanopi diukur sebagai parameter pendukung. Hasil penelitian didapatkan empat genus dengan dua pengambilan lokasi yaitu ekosistem hutan pinus dan damar. Ekosistem pinus didapatkan Schedorhinotermes javanicus Kemner, Odontotermes spp. Holmgren, Pericapitermes semarangi Holmgren dan Nasutitermes javanicus Holmgren. Sementara pada ekosistem damar yaitu Schedorhinotermes javanicus Kemner dan Pericapitermes semarangi Holmgren. Nilai indeks keanekaragaman Shannon-Wiener pada kedua tipe ekosistem yang diamati diperoleh nilai keanekaragaman rayap lebih tinggi pada ekosistem pinus (H’=1.24), dibandingkan nilai keanekaragaman rayap di ekosistem damar (H’=1.81). Indeks Shannon-Evenners dari ekosistem hutan damar didapatkan nilai (E=0.60) dan ekosistem pinus didapatkan nilai (E=0.89) menunjukan adanya kemerataan yang tinggi. Hasil perhitungan indeks dominansi rayap didapatkan nilai pada ekosistem pinus sebesar (D=0.75) yang menunjukkan terdapatnya spesies yang mendominansi dan pada ekosistem damar sebesar (D=0.32) menunjukkan tidak terdapatnya spesies yang mendominansi. Spesies yang paling mendominasi yaitu Schedorhinotermes javanicus Kemner.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Nomor Inventaris: B17154
Uncontrolled Keywords: Termite, Abundance, Altitude, KPH Banyumas Timur Rayap, Kelimpahan, Ketinggian, KPH Banyumas Timur
Subjects: B > B107 Beneficial insects
F > F307 Forest animals
Divisions: Fakultas Biologi > S1 Biologi
Depositing User: Mrs Endang Kasworini
Date Deposited: 22 Jun 2020 03:37
Last Modified: 22 Jun 2020 03:37
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/2131

Actions (login required)

View Item View Item