NUGROHO, Mikhael Dwianto (2023) Efektivitas Pelaksanaan Pemberian Insentif bagi Tenaga Kesehatan yang Menangani Covid-19 (Pendekatan Kasus di Rumah Sakit Umum St. Elisabeth Purwokerto). Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Mikhael Dwianto Nugroho-E2A021024-Tesis-2023.pdf.pdf Download (218kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Mikhael Dwianto Nugroho-E2A021024-Tesis-2023.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (918kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Mikhael Dwianto Nugroho-E2A021024-Tesis-2023.pdf.pdf Download (177kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Mikhael Dwianto Nugroho-E2A021024-Tesis-2023.pdf.pdf Restricted to Repository staff only until 24 May 2024. Download (643kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Mikhael Dwianto Nugroho-E2A021024-Tesis-2023.pdf.pdf Restricted to Repository staff only until 24 May 2024. Download (595kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Mikhael Dwianto Nugroho-E2A021024-Tesis-2023.pdf.pdf Restricted to Repository staff only until 24 May 2024. Download (326kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Mikhael Dwianto Nugroho-E2A021024-Tesis-2023.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (742kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Mikhael Dwianto Nugroho-E2A021024-Tesis-2023.pdf.pdf Download (182kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Mikhael Dwianto Nugroho-E2A021024-Tesis-2023.pdf.pdf Download (457kB)

Abstract

Pemberian insentif Covid-19 dari pemerintah melalui Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/392/2020 tentang Pemberian Insentif dan Santunan Kematian bagi Tenaga Kesehatan yang menangani Covid-19 merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah kepada tenaga kesehatan yang telah berani menangani pasien Covid-19. Namun pada keputusan menteri tersebut tidak mencantumkan tenaga non-kesehatan sebagai penerima sasaran insentif Covid-19. Padahal pada praktiknya tenaga non-kesehatan terlibat dalam penanganan pasien Covid-19 dan memiliki resiko terinfeksi Covid-19. Perumusan masalah dari penelitian ini yaitu bagaimana implementasi dan efektivitas pemberian insentif Covid-19 pada tenaga kesehatan yang menangani Covid-19? Metode penelitian ini disusun menggunakan pendekatan yuridis empiris. Teori yang digunakan untuk menganalisis implementasi permasalahan ini menggunakan teori tujuan hukum dari Gustav Radburch dan teori perilaku hukum dari Donald Black. Untuk menganalisis efektivitas hukum dalam permasalahan ini menggunakan teori sistem hukum dari Lawrence M. Friedman dan teori efektivitas hukum dari Donald Black. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pemberian insentif bagi tenaga kesehatan yang menangani Covid-19 di RSU St. Elisabeth Purwokerto sudah sesuai dengan ketentuan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/770/2022. Namun atas dasar kesepakatan bersama antara tenaga kesehatan dengan tenaga non-kesehatan, tenaga kesehatan menyisihkan insentif Covid-19 kepada tenaga non-kesehatan yang telah terlibat dalam penanganan Covid-19 secara sukarela. Hal tersebut dilakukan karena tenaga non-kesehatan tidak tercantum dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/770/2022. Pemberian insentif bagi tenaga kesehatan yang menangani Covid-19 di Rumah Sakit Umum St. Elisabeth Purwokerto sudah efektif bagi tenaga kesehatan tetapi belum efektif bagi tenaga non-kesehatan. Pemberian insentif Covid-19 bagi tenaga kesehatan dikatakan sudah efektif karena pemberian insentif Covid-19 sudah dilaksanakan sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/770/2022. Namun, pemberian insentif Covid-19 belum efektif bagi tenaga non-kesehatan karena belum ada peraturan mengenai pemberian insentif Covid-19 bagi tenaga non-kesehatan yang terlibat dalam penanganan Covid-19. Saran dari hasil penelitian ini yaitu perlu dilakukan perbaikan pada instrumen hukum yang mengatur mengenai sasaran penerima insentif Covid-19 agar tenaga non-kesehatan ditetapkan sebagai penerima insentif Covid-19.

Actions (login required)

View Item