ROHMAN, Wahyu Nur (2023) Perilaku Daerah Sambungan Tipe Pin Akibat Pelebaran Lubang Baut 10 mm Arah Horisontal dengan Variasi Tebal Pelat Baja. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Wahyu Nur Rohman-H1B019043-Skripsi-2023.pdf Download (122kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Wahyu Nur Rohman-H1B019043-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (350kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Wahyu Nur Rohman-H1B019043-Skripsi-2023.pdf Download (59kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Wahyu Nur Rohman-H1B019043-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 9 June 2024. Download (229kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Wahyu Nur Rohman-H1B019043-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 9 June 2024. Download (330kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Wahyu Nur Rohman-H1B019043-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 9 June 2024. Download (312kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Wahyu Nur Rohman-H1B019043-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Wahyu Nur Rohman-H1B019043-Skripsi-2023.pdf Download (58kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Wahyu Nur Rohman-H1B019043-Skripsi-2023.pdf Download (90kB) |
Abstract
Pembuatan lubang baut terkadang tidak sesuai dengan kriteria. Oleh karena itu, dilakukannya penelitian pada sambungan pin dengan pelebaran lubang baut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku dan pola kegagalan akibat gaya tarik dan geser. Penelitian ini dilakukan dengan ekperimental sambungan pelat baja S460N tipe pin dengan variasi tebal pelat 6 mm, 10 mm dan baut ISO 8.8 diameter 8 mm serta pelebaran lubang baut sebesar 10 mm ke arah horisontal. Kemudian membandingkannya dengan perhitungan analisis SNI 1729 : 2020. Hasil dari penelitian ini berupa tidak terjadinya perubahan perilaku akibat beban tarik. Perilaku akibat gaya geser berdasarkan analisis dengan lubang standar semua benda uji adalah geser baut dan slip pelat. Pola kegagalan pada pelat 6 mm yaitu geser pelat di daerah antara pelebaran lubang baut dan slip pelat pada bidang kontak sambungan. Sambungan pelat 10 mm yaitu geser pelat di daerah antara pelebaran lubang baut, geser baut yang terjadi berbentuk miring, slip pelat pada bidang kontak sambungan dan tumpu pelat yang ditandai melengkunganya pada tepi sambungan searah dengan arah gaya. Sambungan pelat 6 mm dengan 10 mm pelebaran lubang di pelat 6 mm adalah sama seperti sambungan pelat 10 mm namun kegagalan tumpu pelat terjadi pada tepi pelat 6 mm. Sambungan pelat 6 mm dengan 10 mm pelebaran lubang di pelat 10 mm yaitu geser baut yang terjadi berbentuk tegak lurus bidang, slip pelat pada bidang kontak sambungan dan tumpu pelat yang ditandai bekas ulir baut pada lubang baut pelat 6 mm.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | H23096 |
Uncontrolled Keywords: | Sambungan Pin, Pergeseran Lubang Baut, Perilaku Sambungan Baut, Pola Kegagalan Sambungan |
Subjects: | C > C425 Civil engineering S > S684 Steel construction |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Sipil |
Depositing User: | Mr WAHYU NUR ROHMAN |
Date Deposited: | 09 Jun 2023 00:59 |
Last Modified: | 09 Jun 2023 00:59 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/21586 |
Actions (login required)
View Item |