ZAKI, Isnan Okta Nur (2023) Studi Kasus Penerapan Manajemen Kejang pada Tn. S dengan Tetanus Grade III di Ruang ICU RSUD Banyumas. Other thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Isnan Okta Nur Zaki-I4B022022-KIA-2023.pdf Download (229kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Isnan Okta Nur Zaki-i4B022022-KIA-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (651kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Isnan Okta Nur Zaki-i4B022022-KIA-2023.pdf Download (75kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Isnan Okta Nur Zaki-i4B022022-KIA-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 9 June 2024. Download (195kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Isnan Okta Nur Zaki-i4B022022-KIA-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 9 June 2024. Download (223kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Isnan Okta Nur Zaki-i4B022022-KIA-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 9 June 2024. Download (88kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Isnan Okta Nur Zaki-i4B022022-KIA-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (74kB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Isnan Okta Nur Zaki-i4B022022-KIA-2023.pdf Download (69kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Isnan Okta Nur Zaki-i4B022022-KIA-2023.pdf Download (188kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Isnan Okta Nur Zaki-i4B022022-KIA-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (299kB) |
Abstract
Latar Belakang : Tetanus merupakan suatu penyakit toksemia akut yang disebabkan oleh bakteri gram positif Clostridium tetani. Bakteri ini menghasilkan neurotoksin yang akan menghambat pelepasan neurotransmiter di susunan saraf pusat. Tercatat terdapat 10301 kasus tetanus termasuk 3551 kasus neonatal yang dilaporkan melalui WHO/Unicef pada tahun 2015. Clostridium tetani biasanya masuk ke dalam tubuh melalui luka. Selain itu kuman juga bisa masuk melalui proses pemotongan tali pusat, infeksi gigi, infeksi telinga, dan bekas suntikan. Racun yang diproduksi akan menyebar melalui pembuluh darah dan sistem limfatik. Tetanospasmin akan mempengaruhi pelepasan neurotransmiter dan memblokir penghantaran impuls di susunan saraf pusat. Kondisi ini yang menyebabkan terjadinya kontraksi dan spasme otot yang tidak terkendali. Bagian awal dari penyakit ini berupa spasme yang dipicu oleh stimulus sensori seperti sentuhan, suara keras dan cahaya terang. Spasme muncul secara spontan, namun juga dapat diprovokasi oleh stimulus fisik, visual, auditori, atau emosional Tujuan: Menganalisis penatalaksanaan manajemen kejang pada pasien dengan tetanus grade III. Metode: Studi kasus pada pasien tetanus grade III dengan menerapkan evidance based practice manajemen kejang. Hasil : Penerapan manajemen kejang pada pasien tetanus grade III terjadi penurunan frekuensi kejang. Kesimpulan : Manajemen kejang mampu membuat kejang pada pasien tetanus menjadi berkurang. Kejang yang sebelumnya muncul 1 kali setiap jam menjadi berkurang hanya ketika lampu dinyalakan saat dilakukan tindakan atau saat pasien tersentuh ketika dilakukan tindakan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Nomor Inventaris: | I23154 |
Uncontrolled Keywords: | tetanus, manajemen kejang |
Subjects: | P > P472 Practical nurses |
Divisions: | Fakultas Ilmu Ilmu Kesehatan > Profesi Ners |
Depositing User: | Mrs Isnan Okta Nur Zaki |
Date Deposited: | 09 Jun 2023 00:53 |
Last Modified: | 09 Jun 2023 00:53 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/21588 |
Actions (login required)
View Item |