RAHMADHANI, Aninda Shinta (2023) Kekuatan Alat Bukti Visum Et Repertum dalam Pembuktian Tindak Pidana Persetubuhan (Studi Putusan Nomor 82/Pid.Sus/2022/Pn.Skh). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Aninda Shinta Rahmadhani-E1A019264-Skripsi-2023.pdf Download (68kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Aninda Shinta Rahmadhani-E1A019264-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Aninda Shinta Rahmadhani-E1A019264-Skripsi-2023.pdf Download (156kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Aninda Shinta Rahmadhani-E1A019264-Skripsi-2023.pdf.pdf Restricted to Repository staff only until 6 July 2024. Download (525kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Aninda Shinta Rahmadhani-E1A019264-Skripsi-2023.pdf.pdf Restricted to Repository staff only until 6 July 2024. Download (890kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Aninda Shinta Rahmadhani-E1A019264-Skripsi-2023.pdf.pdf Restricted to Repository staff only until 6 July 2024. Download (194kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Aninda Shinta Rahmadhani-E1A019264-Skripsi-2023.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (637kB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Aninda Shinta Rahmadhani-E1A019264-Skripsi-2023.pdf.pdf Download (178kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Aninda Shinta Rahmadhani-E1A019264-Skripsi-2023.pdf.pdf Download (425kB) |
Abstract
Visum Et Repertum merupakan salah satu alat bukti yang sah berupa surat berdasar keterangan dari seorang ahli yang memuat pendapat berdasarkan keahliannya mengenai suatu keadaan yang diminta secara resmi. Keterangan ahli kedokteran dalam membantu penyidik mengungkap kasus tindak pidana yang mengakibatkan luka pada korban, keracunan, atau bahkan mati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan pembuktian alat bukti Visum Et Repertum dalam mengungkap kasus dan untuk mengetahui pertimbangan hukum hakim dalam memutus perkara pidana persetubuhan dalam Putusan Nomor 82/Pid.Sus/2022/Pn.Skh. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian preskriptif analitis. Kesimpulan penelitian ini, bahwa kekuatan pembuktian alat bukti Visum Et Repertum pada Putusan Nomor: 82/Pid.Sus/2022/PN. Skh pada dasarnya mengkaji peranan kekuatan hukum Visum Et Repertum dalam tindak pidana persetubuhan. Hasil Visum dikesampingkan karena permintaan Visum keluar berdasar pengaduan dari saksi bukan berdasarkan laporan dari korban, sehingga Visum keluar lebih dulu daripada laporan dari korban. Hal tersebut, menjadikan tidak terpenuhinya formalitas perolehan Visum, namun karena diterangkan keadaan tubuh korban, secara materil merupakan suatu fakta yang benar, sehingga dijadikan pertimbangan hakim untuk menguatkan keyakinannya. Hakim dalam menjatuhkan putusan mempertimbangkan aspek yuridis dan sosiologis. Aspek yuridis seluruh unsur dakwaan telah terbukti sehingga pada diri Terdakwa tidak ditemukan hal-hal yang dapat, menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik di dalam alasan pembenar dan atau alasan pemaaf. Aspek sosiologis yang dipertimbangkan oleh Hakim yaitu Terdakwa belum pernah dipidana, sopan di persidangan, dan masih muda.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | E23154 |
Uncontrolled Keywords: | Visum Et Repertum, pembuktian, tindak pidana persetubuhan |
Subjects: | A > A18 Abused women C > C954 Criminal law |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum |
Depositing User: | Mrs. RAHMADHANI Aninda Shinta |
Date Deposited: | 06 Jul 2023 04:39 |
Last Modified: | 06 Jul 2023 04:39 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/21816 |
Actions (login required)
View Item |