FHRASETYA, Yusril Isra (2019) Pengaruh Polimorfisme Gen ACTN3 terhadap Perubahan Kekuatan Otot Pasca Intervensi Plyometric Training : Studi pada Mahasiswa Anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Olahraga Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) 1. COVER-Yusril Isra Fhrasetya-G1A015076-skripsi-2019.pdf Download (554kB)
	PDF (Legalitas) 2. LEGALITAS-Yusril Isra Fhrasetya-G1A015076-skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) 3. ABSTRAK-Yusril Isra Fhrasetya-G1A015076-skripsi-2019.pdf Download (616kB)
	PDF (BabI) 4. BAB-I-Yusril Isra Fhrasetya-G1A015076-skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only until 10 July 2024. Download (587kB)
	PDF (BabII) 5. BAB-II-Yusril Isra Fhrasetya-G1A015076-skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only until 10 July 2024. Download (1MB)
	PDF (BabIII) 6. BAB-III-Yusril Isra Fhrasetya-G1A015076-skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only until 10 July 2024. Download (778kB)
	PDF (BabIV) 7. BAB-IV-Yusril Isra Fhrasetya-G1A015076-skripsi-2019.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Download (726kB)
	PDF (BabV) 8. BAB-V-Yusril Isra Fhrasetya-G1A015076-skripsi-2019.pdf Download (34kB)
	PDF (DaftarPustaka) 9. DAFTAR-PUSTAKA-Yusril Isra Fhrasetya-G1A015076-skripsi-2019.pdf Download (625kB)
	PDF (Lampiran) 10. LAMPIRAN-Yusril Isra Fhrasetya-G1A015076-skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Gen ACTN3 berfungsi untuk mengkode protein α-actinin-3 pada fast-twitch muscle fiber (serat otot tipe II). Gen ACTN3 memiliki tiga bentuk polimorfisme yaitu RR, RX, dan XX. Ketiga polimorfisme tersebut mampu mempengaruhi performa kekuatan otot individu. Plyometric Training merupakan bentuk latihan fisik yang dapat meningkatkan kekuatan otot. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh polimorfisme gen ACTN3 terhadap perubahan kekuatan otot pasca intervensi Plyometric Training. Metode penelitian ini adalah quasi eksperimental dengan pretest and posttest design without control. Subjek sebanyak 18 orang lakilaki berusia 18 - 25 tahun dipilih dengan metode consecutive sampling dan dikelompokkan menjadi tiga kelompok berdasarkan polimorfisme gen ACTN3 (RR, RX, dan XX). Subjek menjalani tahapan penelitian dengan melakukan latihan Plyometric Training selama lima minggu dengan dua sesi latihan setiap minggunya dan jeda istirahat antar sesi selama dua hari. Pengukuran kekuatan otot pada subjek dilakukan sebelum dan sesudah intervensi Plyometric Training menggunakan Back-Leg Dynamometer. Hasil uji One-Way ANOVA pada perubahan kekuatan otot menunjukkan hasil yang signifikan (p < 0,05) dengan perubahan rerata kekuatan otot terbesar adalah pada kelompok RR (28 kurang lebih 12,4 kg). Uji post hoc LSD pada perubahan kekuatan otot menunjukkan hasil perbedaan rerata yang signifikan antara kelompok genotip RR dan RX (p kurag dari 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah polimorfisme gen ACTN3 berpengaruh terhadap perubahan kekuatan otot pasca intervensi Plyometric Training.

Actions (login required)

View Item