PUSPITASARI, Rini Dwi (2023) Analisis Bioinformatika Senyawa Xanthorrhizol sebagai Antikanker Payudara. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Rini Dwi Puspitasari-I1C019007-Skripsi-2023.pdf Download (60kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Rini Dwi Puspitasari-I1C019007-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (324kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Rini Dwi Puspitasari-I1C019007-Skripsi-2023.pdf Download (44kB)
	PDF (BabI) BAB I-Rini Dwi Puspitasari-I1C019007-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 24 July 2024. Download (133kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Rini Dwi Puspitasari-I1C019007-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 24 July 2024. Download (264kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Rini Dwi Puspitasari-I1C019007-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 24 July 2024. Download (184kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Rini Dwi Puspitasari-I1C019007-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (762kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Rini Dwi Puspitasari-I1C019007-Skripsi-2023.pdf Download (62kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Rini Dwi Puspitasari-I1C019007-Skripsi-2023.pdf Download (201kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Rini Dwi Puspitasari-I1C019007-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Kanker payudara merupakan penyakit kanker ganas yang dapat menyebabkan kematian dini terutama pada wanita. Senyawa bahan alam yang dilaporkan memiliki efek antikanker payudara adalah senyawa xanthorrhizol. Senyawa xanthorrhizol memiliki aktivitas antiproliferatif yang kuat dengan menginduksi kematian sel apoptosis pada kanker payudara, tetapi belum pernah dilakukan kajian komprehensif mekanisme aksi senyawa xanthorrhizol secara bioinformatika. Tujuan Penelitian: Mengetahui target potensial molekuler dan besar energi ikatan dari senyawa xanthorrhizol sebagai antikanker payudara. Metodologi: Penelitian ini dilakukan secara bioinformatika dan molecular docking. Pencarian data IDP & ITP menggunakan Swiss Target. Hasil 61 gen PTTGs dianalisis menggunakan KEGG pathway dan drug association dengan menggunakan WebGestalt serta dianalisis kembali mengguankan cytoscape kemudian didapatkan 10 top hub gen senyawa xanthorrhizol. Kontrol positif yang digunakan pada penelitian ini adalah obat doxorubicin. Hasil penelitian: 10 top hub gene dari senyawa xanthorrhizol yaitu SRC, ESR1, MAPK1, HSP90AA1, PTGS2, IGF1R, MAPK8, ERBB2, ESR2, dan JAK2. Protein HP90AA1, PTGS2, ERBB2, JAK2 dan SRC dilakukan analisis molecular docking. Nilai RMSD secara berturut-turut yaitu 0,400Å; 0,379Å; 0,977Å; 0,948Å; 0,833Å dengan energi ikatan masing-masing -6,4 kkal/mol; -7,9 kkal/mol; -8,8 kkal/mol; - 7,5 kkal/mol; -8,1 kkal/mol. esimpulan: Senyawa xanthorrhizol dapat menghambat pertumbuhan sel kanker payudara dengan menghambat reseptor HSP90AA1, ERBB2, JAK2 dan SRC dengan didapatkannya energi ikatan lebih rendah dibandingkan dengan kontrol positif (Doxorubicin).

Actions (login required)

View Item