FIRMANSYAH, Andriyan (2023) Dampak Berlakunya Referendum British Exit (BREXIT) pada Tahun 2021 terhadap Perubahan Kebijakan Pariwisata Inbound Kerajaan Inggris Raya. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Andriyan Firmansyah-F1F019038-Skripsi-2023.pdf Download (193kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Andriyan Firmansyah-F1F019038-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (869kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Andriyan Firmansyah-F1F019038-Skripsi-2023.pdf Download (189kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Andriyan Firmansyah-F1F019038-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (352kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Andriyan Firmansyah-F1F019038-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (548kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Andriyan Firmansyah-F1F019038-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (548kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Andriyan Firmansyah-F1F019038-Skripsi-2023.pdf Download (210kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Andriyan Firmansyah-F1F019038-Skripsi-2023.pdf Download (350kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Andriyan Firmansyah-F1F019038-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (497kB) |
Abstract
Pada tahun 2016 lalu, Kerajaan Inggris Raya menyelenggarakan referendum guna memutuskan serta mengetahui keinginan warga mereka perihal keanggotaan Kerajaan Inggris Raya di European Union (EU) yang mana referendum tersebut kemudian dikenal dengan istilah Referendum Brexit. Hasil dari Referendum Brexit tersebut memberikan hasil berupa sebanyak 52% warga Kerajaan Inggris Raya memilih untuk meninggalkan European Union (EU) sebagai organisasi regional. Mengenai hal tersebut, salah satu argumentasi fundamental warga Kerajaan Inggris Raya untuk keluar dari keanggotaan European Union (EU) adalah keimigrasian yang mana hal ini berkaitan erat dengan freedom of movement yang kemudian memberikan pengaruh terhadap fokus perumusan kebijakan baru oleh Pemerintah Kerajaan Inggris Raya dengan berfokus pada sektor keimigrasian dan freedom of movement. Salah satu kerangka kerja hasil dari pengaruh dilaksanakannya Referendum Brexit 2016 adalah kerangka kerja “UK-EU Trade and Cooperation Agreement” yang merupakan hasil dari negosiasi antara Pemerintah Inggris Raya dengan Pemerintah European Union (EU). Kerangka kerja yang secara efektif berlaku pada tahun 2021 tersebut memberikan dampak terhadap berbagai sektor, termasuk pariwisata yang dibahas dalam penulisan skripsi ini. Sebagai sektor yang berkaitan dengan keimigrasian dan freedom of movement, kebijakan pariwisata -khususnya pariwisata inbound- Kerajaan Inggris Raya mengalami dampak dengan adanya kerangka kerja tersebut. Terlebih, sektor ini memberikan kontribusi positif yang cukup masif terhadap ekonomi nasional Kerajaan Inggris Raya. Melalui penulisan skripsi ini penulis berupaya memberikan penjelasan dan analisis mengenai bagaimana Referendum Brexit 2016 melalui perumusan “UK-EU Trade and Cooperation Agreement” memberikan pengaruh terhadap perubahan kebijakan pariwisata inbound Kerajaan Inggris Raya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | F23210 |
Uncontrolled Keywords: | Referendum Brexit 2016, Brexit 2016, freedom of movement, keimigrasian, UK-EU Trade and Cooperation Agreement, pariwisata inbound, pariwisata inbound Kerajaan Inggris Raya, Kerajaan Inggris Raya, European Union (EU). |
Subjects: | C > C1009 Cultural tourism |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Ilmu Hubungan Internasional |
Depositing User: | Mr Andriyan Firmansyah |
Date Deposited: | 21 Jul 2023 04:35 |
Last Modified: | 21 Jul 2023 04:35 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/21977 |
Actions (login required)
View Item |