SYIFAURRAHMAN, Muhammad Iqbal (2019) Pengaruh Sari Markisa Ungu (Passiflora edulis var edulis) Terhadap Kadar Malondialdehid Tikus (Rattus Norvegicus) Jantan Galur Wistar Model Diabetes Melitus. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) 1. COVER-Muhammad Iqbal Syifaurrahman-G1A015088-skripsi-2019.pdf Download (709kB)
	PDF (Legalitas) 2. LEGALITAS-Muhammad Iqbal Syifaurrahman-G1A015088-skripsi-2019..pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	PDF (Abstrak) 3. ABSTRAK-Muhammad-Iqbal-Syifaurrahman-G1A015088-skripsi-2019.pdf Download (728kB)
	PDF (BabI) 4. BAB I-Muhammad Iqbal Syifaurrahman-G1A015088-skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only until 26 July 2024. Download (538kB)
	PDF (BabII) 5. BAB II-Muhammad Iqbal Syifaurrahman-G1A015088-skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only until 26 July 2024. Download (858kB)
	PDF (BabIII) 6. BAB-III-Muhammad-Iqbal-Syifaurrahman-G1A015088-skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only until 26 July 2024. Download (3MB)
	PDF (BabIV) 7. BAB IV-Muhammad Iqbal Syifaurrahman-G1A015088-skripsi-2019..pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	PDF (BabV) 8. BAB V-Muhammad Iqbal Syifaurrahman-G1A015088-skripsi-2019.pdf Download (732kB)
	PDF (DaftarPustaka) 9. DAFTAR PUSTAKA-Muhammad Iqbal Syifaurrahman-G1A015088-skripsi-2019.pdf Download (3MB)
	PDF (Lampiran) 10. LAMPIRAN-Muhammad Iqbal Syifaurrahman-G1A015088-skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Latar Belakang: Hiperglikemia kronis pada diabetes melitus dapat memicu stres oksidatif dan meningkatkan kadar malondialdehid (MDA) akibat proses peroksidasi lipid. Markisa ungu (Passiflora edulis var edulis) mengandung komponen fitokimia non nutrisi berupa antioksidan yaitu carotenoid, flavonoid, dan vitamin C yang berpotensi dalam menurunkan kadar MDA pada tikus putih (Rattus norvegicus). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian sari markisa ungu (Passiflora edulis var edulis) berbagai dosis terhadap kadar MDA tikus putih (Rattus norvegicus) jantan model Diabetes Melitus. Metode: Desain penelitian ini menggunakan post test only with control group design dengan 25 ekor tikus dibagi menjadi 5 kelompok (K); KA (kontrol normal n=5), KB (kontrol negatif n=5), KC (sari markisa ungu 1,05 ml/200gBB n=5), KD (sari markisa ungu 2,1 ml/200gBB n=5), dan KE (sari markisa ungu 4,2 ml/200gBB n=5). Induksi diabetes melitus pada KB, KC, KD, dan KE menggunakan aloksan 120 mg/ kgBB secara intraperitoneal. Hasil: Pengukuran kadar MDA menggunakan metode TBARs. Rerata kadar MDA (µmol/L) pada KA: 0,602 ± 0,164. KB: 2,344 ± 0,814, KC: 1,332 ± 0,253, KD: 1,142 ± 0,404, dan KE: 0,970 ± 0,256. Uji Kruskall Wallis pada kadar MDA mendapatkan hasil signifikan (p<0,05), selanjutnya post hoc Mann Whitney menunjukkan perbedaan signifikan antara kelompok B terhadap kelompok C, D, dan E. Tidak terdapat perbedaan signifikan antara kelompok C terhadap kelompok D, dan E, dan kelompok D terhadap kelompok E. Kesimpulan: Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh pemberian sari markisa ungu terhadap kadar MDA tikus putih (Rattus norvegicus) jantan galur Wistar model Diabetes Melitus.

Actions (login required)

View Item