RAFIDAH, Farah (2023) Morfometrik Ikan Brek (Barbonymus balleroides) Jantan dan Betina di Zona Tengah Sungai Banjaran. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Farah Rafidah-L1A019027-Skripsi-2023.pdf Download (232kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Farah Rafidah-L1A019027-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (701kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Farah Rafidah-L1A019027-Skripsi-2023.pdf Download (243kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Farah Rafidah-L1A019027-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (230kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Farah Rafidah-L1A019027-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (430kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Farah Rafidah-L1A019027-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (504kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Farah Rafidah-L1A019027-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (744kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Farah Rafidah-L1A019027-Skripsi-2023.pdf Download (219kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Farah Rafidah-L1A019027-Skripsi-2023.pdf Download (335kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Farah Rafidah-L1A019027-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Barbonymus balleroides merupakan ikan yang banyak ditemukan di Sungai Banjaran sebagai ikan konsumsi bagi masyarakat sekitar. Bentuk morfologi ikan secara terus menerus dapat mengalami adaptasi morfologi sejak ikan itu lahir hingga dewasa, oleh karena itu dapat dideteksi menggunakan beberapa alat. Salah satu metode yang digunakan untuk mengetahui karakter morfologi ikan adalah morfometrik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter morfometrik B. Balleroides dan mengetahui jarak truss pembeda B. Balleroides jantan dan betina. Hasil yang didapat dari pengukuran 22 karakter morfometrik menunjukkan bahwa morfologi B. Balleroides kurang bervariasi. Klaster yang terbentuk baik jantan maupun betina memiliki kemiripan di atas 90%. Sedangkan jarak truss yang menjadi pembeda B. Balleroides jantan dan betina terdapat dua karakter morfometrik yaitu jarak awal sirip dorsal-pangkal sirip perut (K) dan jarak awal sirip dorsal-pangkal sirip anal (Q) dimana betina lebih panjang dibanding jantan, tetapi hasil tersebut tidak berbeda nyata secara statistik. Berdasarkan penelitian ini, B. Balleroides jantan dan betina tidak bisa dibedakan menggunakan metode morfometrik berbasis 22 landmark.

Actions (login required)

View Item