HAWWA, Nihlah (2023) Kajian Eksperimental Sambungan Tipe Pin pada Variasi Tebal Pelat Baja dengan Baut Diameter 8 mm. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Nihlah Hawwa-H1B09004-Skripsi-2023.pdf Download (70kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Nihlah Hawwa-H1B019004-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (648kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Nihlah Hawwa-H1B019004-Skripsi-2023.pdf Download (37kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Nihlah Hawwa-H1B09004-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 28 July 2024. Download (145kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Nihlah Hawwa-H1B09004-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 28 July 2024. Download (673kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Nihlah Hawwa-H1B09004-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 28 July 2024. Download (203kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Nihlah Hawwa-H1B09004-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Nihlah Hawwa-H1B09004-Skripsi-2023.pdf Download (35kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Nihlah Hawwa-H1B09004-Skripsi-2023.pdf Download (245kB) |
Abstract
Sambungan pada struktur baja memiliki tingkat kekuatan atau mutu yang lebih kecil dari pada penampang biasa. Kehancuran dapat terjadi pada alat sambung maupun pelat yang disambung. Terdapat berbagai faktor yang harus disesuaikan dengan peraturan yang berlaku agar sambungan pelat baja mampu menahan gaya tarik yang ditentukan oleh SNI 1729:2020. Pada kajian ini terdapat dua jenis variasi model sambungan dan ketebalan pelat dengan alat sambungan baut untuk menentukan perilaku sambungan, kapasitas, dan pola keruntuhan menggunakan baut tipe pin diameter 8 mm ISO Grade 8.8 dan mutu pelat baja S460N. Kemudian dibandingkan secara perhitungan analitis dan uji tarik eksperimental. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa perilaku akibat gaya tarik tidak terjadi karena hasil gaya maksimal uji eksperimental kurang dari kapasitas geser blok, fraktur, dan leleh pelat secara analitis. Perilaku sambungan dengan pemasangan baut secara melintang dan sejajar dengan ketebalan pelat 6 mm dan 6 mm, 10 mm dan 10 mm, serta 6 mm dan 10 mm berdasarkan perhitungan analitis adalah geser baut dan selip pelat. Perilaku pada uji eksperimental mengalami geser baut dan selip pelat. Gaya maksimal uji eksperimental melewati kapasitas desain awal tumpu dan friksi kecuali pemasangan baut secara melintang dengan ketebalan pelat 10 mm dan 10 mm yang runtuh sebelum mencapai kapasitas yang direncanakan. Pola keruntuhan berdasarkan perhitungan analitis adalah geser baut dan selip pelat. Pada uji eksperimental mengalami geser baut dan selip pelat. Geser baut diakibatkan akibat gaya yang diberikan tegak lurus dengan sambungan dan selip pelat dikarenakan adanya kontak antara pelat. Terdapat pula pelebaran lubang baut kurang dari 1 mm searah gaya yang diterima akibat kegagalan tumpu pelat.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | H23128 |
Uncontrolled Keywords: | Sambungan Pin, Variasi Ketebalan Pelat, Perilaku Sambungan, Kapasitas Sambungan, Pola Keruntuhan |
Subjects: | S > S684 Steel construction |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Sipil |
Depositing User: | Mrs NIHLAH HAWWA |
Date Deposited: | 28 Jul 2023 12:23 |
Last Modified: | 28 Jul 2023 12:23 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/22117 |
Actions (login required)
View Item |