Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Analisis Elemen Hingga Balok Beton Bertulang Tampang T dengan Perkuatan Momen Negatif Menggunakan Reinforced High Strength Mortar

SULIWANDANU, Pandu (2023) Analisis Elemen Hingga Balok Beton Bertulang Tampang T dengan Perkuatan Momen Negatif Menggunakan Reinforced High Strength Mortar. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
Cover-Pandu Suliwandau-H1B019061-Skripsi-2023.pdf

Download (4MB)
[img] PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Pandu Suliwandau-H1B019061-Skripsi-2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[img] PDF (Abstrak)
ABASTRAK-Pandu Suliwandau-H1B019061-Skripsi-2023.pdf

Download (5MB)
[img] PDF (BabI)
BAB-I-Pandu Suliwandau-H1B019061-Skripsi-2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[img] PDF (BabII)
BAB-II-Pandu Suliwandau-H1B019061-Skripsi-2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[img] PDF (BabIII)
BAB-III-Pandu Suliwandau-H1B019061-Skripsi-2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[img] PDF (BabIV)
BAB-IV-Pandu Suliwandau-H1B019061-Skripsi-2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[img] PDF (BabV)
BAB-V-Pandu Suliwandau-H1B019061-Skripsi-2023.pdf

Download (5MB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Pandu Suliwandau-H1B019061-Skripsi-2023.pdf

Download (5MB)

Abstract

Struktur beton bertulang dapat mengalami kegagalan struktur. Kegagalan struktur dapat disebabkan oleh pekerja itu sendiri yaitu saat proses perencanaan maupun pelaksanaan. Oleh karena itu, perkuatan struktur diperlukan sebagai upaya pencegahan terjadinya kegagalan struktur. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perbandingan hasil Metode Elemen Hingga (MEH) dengan eksperimental pada balok beton bertulang tampang T dengan perkuatan High Strength Mortar (HSM) di daerah momen negatif. Daerah momen negatif merupakan daerah kritis dikarenakan memiliki nilai maksimum baik untuk momen maupun gaya geser. Penelitian ini menggunakan 3 benda uji yaitu balok tanpa perkuatan (BK), balok perkuatan HSM diameter 13 mm (BM-13), dan balok perkuatan HSM diameter 16 mm (BM-16) untuk memperoleh hasil analisis berupa kapasitas beban lentur, daktilitas, kekakuan, penyerapan energi, dan pola keruntuhan. Hasil analisis divalidasi dengan Normalized Mean Square Error (NMSE). Kapasitas beban lentur, daktilitas, kekauan, dan penyerapan energi memiliki nilai NMSE masing-masing sebesar 0,000116, 0,0002705, 0,00162, dan 0,23. Balok perkuatan mengalami peningkatan terhadap balok kontrol pada kapasitas beban lentur, kekakuan, dan penyerapan energi. Sementara itu, daktilitas balok perkuatan menurut klasifikasi indeks daktilitas komponen yang ditetapkan oleh ASCE/SEI 41-06 (ASSRS Committee, 2007) merupakan kategori daktilitas sedang. Pola keruntuhan yang terjadi pada pemodelan MEH memperlihatkan bahwa seluruh model benda uji mengalami keruntuhan lentur dengan retakan awal dimulai dari tengah bentang kemudian menjalar ke tengah balok.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Nomor Inventaris: H23153
Uncontrolled Keywords: Kegagalan Struktur, Metode Elemen Hingga, Perkuatan Struktur, Daerah Momen Negatif.
Subjects: C > C725 Concrete Testing
Divisions: Fakultas Teknik > S1 Teknik Sipil
Depositing User: Mr. SULIWANDANU Pandu
Date Deposited: 08 Aug 2023 06:12
Last Modified: 08 Aug 2023 06:12
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/22365

Actions (login required)

View Item View Item