MEITA, Ena (2023) Evaluasi Strategi Pengembangan Kampung Iklim di Desa Sambak Kecamatan Kajoran Kabupaten Magelang. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Ena Meita-F1B018084-Skripsi-2023.pdf Download (58kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Ena Meita-F1B018084-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Ena Meita-F1B018084-Skripsi-2023.pdf Download (156kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Ena Meita-F1B018084-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (697kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Ena Meita-F1B018084-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (426kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Ena Meita-F1B018084-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (203kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Ena Meita-F1B018084-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	PDF (BabV) BAB-V-Ena Meita-F1B018084-Skripsi-2023.pdf Download (48kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Ena Meita-F1B018084-Skripsi-2023.pdf Download (186kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Ena Meita-F1B018084-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini berjudul Evaluasi Strategi Pengembangan Kampung Iklim di Desa Sambak Kecamatan Kajoran Kabuapaten Magelang. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kapasitas penanganan dampak perubahan iklim yang terjadi di Desa Sambak yang belum memadai. Untuk itu Desa Sambak membentuk PokJa ProKlim dalam menjalankan strategi penanggulangan perubahan iklim. Strategi tersebut terdiri dari strategi adaptasi, mitigasi, dan pembinaan desa. Adanya hal tersebut mendorong Desa Sambak memperoleh penghargaan ProKlim Lestari dan menjadi barometer nasional dalam penanganan perubahan iklim. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan menilai pelaksanaan strategi pengembangan kampung iklim di Desa Sambak. Penelitian ini menggunakan model evaluasi strategi dari Richard P. Rumelt dengan mengkaji empat kriteria, yaitu konsisten, konsonan, kelayakan, dan keunggulan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling. Informan dalam penelitian ini yaitu Desa Sambak, PokJa ProKlim, Kelompok Masyarakat, DLH Bidang Pengendalian Kerusakan dan Konservasi Lingkungan Hidup, BPBD Bidang Kedaruratan dan Logistik, dan masyarakat. Pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis interaktif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan pengembangan kampung iklim di Desa Sambak belum maksimal. PokJa ProKlim dibentuk sebagai wadah diskusi berbagai bidang dalam upaya penanganan perubahan iklim belum berjalan secara optimal. Target-target yang telah ditetapkan belum tercapai di beberapa bidang. Kegiatan adaptasi dan mitigasi belum mampu menjangkau seluruh sasaran kegiatan. Sumber Daya Manusia, pendanaan, dan sarana prasarana yang dibutuhkan belum mencukupi kebutuhan pengembangan. Di samping itu, PokJa ProKlim telah menjalin kerjasama dengan berbagai stakeholder seperti Pondok Tani, UGM, dan YESSA dalam mendirikan inovasi berdasar ekonomi hijau. Inovasi-inovasi yang dilakukan Desa Sambak tidak lepas dari peningkatan ketahanan iklim dari segi ekonomi dan kelestarian lingkungan. Pengembangan penanggulangan perubahan iklim yang dilaksanakan di Desa Sambak tentu berdampak pada peningkatan ketahanan iklim bagi masyarakat dan lingkungan apabila dilaksanakan dengan baik. Namun pada pelaksanaan pengembangan, terdapat kendala berupa pemahaman upaya adaptasi dan mitigasi di masyarakat belum merata, belum berjalannya koordinasi di beberapa bidang, dan adanya kegiatan yang belum memiliki sumber pendanaan.

Actions (login required)

View Item