RIZKITA, Wilda (2023) Identifikasi Upwelling Berdasarkan Kestabilan Massa Air di Selatan Selat Makassar. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Wilda Rizkita-L1C016019-Skripsi-2023.pdf Download (346kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Wilda Rizkita-L1C016019-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Wilda Rizkita-L1C016019-Skripsi-2023.pdf Download (437kB)
	PDF (BabI) BAB I-Wilda Rizkita-L1C016019-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 24 August 2024. Download (379kB)
	PDF (BabII) BAB II-Wilda Rizkita-L1C016019-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 24 August 2024. Download (946kB)
	PDF (BabIII) BAB III-Wilda Rizkita-L1C016019-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 24 August 2024. Download (838kB)
	PDF (BabIV) BAB IV-Wilda Rizkita-L1C016019-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) BAB V-Wilda Rizkita-L1C016019-Skripsi-2023.pdf Download (494kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Wilda Rizkita-L1C016019-2023.pdf Download (387kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Wilda Rizkita-L1C016019-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Perairan Selat Makassar bagian selatan merupakan perairan yang di indikasikan terjadinya upwelling. Upwelling merupakan suatu fenomena naiknya massa air dari perairan dalam ke permukaan. Naiknya massa air akan mempengaruhi kondisi kestabilan massa air. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi adanya upwelling di perairan Selat Makassar bagian selatan selama periode 2015-2018, mengetahui kondisi kestabilan massa air, dan mengetahui hubungan terjadinya upwelling dengan kestabilan massa air. Identifikasi upwelling dapat dilihat dari nilai sebaran suhu, salinitas, densitas dan Brunt-Vaisala Frequency (BVF). Metode yang digunakan adalah metode observasi. Data suhu dan salinitas diperoleh dari Hycom dengan resolusi 1/12°. Hasil analisa menunjukkan adanya upwelling yang dapat diidentifikasi dari penurunan suhu sebesar ± 2 °C, peningkatan salinitas sebesar ± 2 psu, peningkatan densitas ± 2 kg/m3. Kondisi perairan yang tidak stabil (N2<0) ditemukan pada kedalaman <20 meter. Upwelling terjadi pada musim timur dan mencapai puncak pada September. Kemudian pada Oktober-Desember upwelling mulai melemah dan menghilang. Kestabilan kolom perairan di lapisan permukaan masih dipengaruhi oleh gangguan atmosfer berupa pelemahan dan penguatan angin. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, nilai kestabilan massa air (BVF) memiliki korelasi yang sangat rendah dengan nilai densitas.

Actions (login required)

View Item