MAULA, Hikmah El (2017) Eksistensi Permainan Tradisional Dodol-Dodolan di Desa Gebang Kulon Kabupaten Cirebon. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (156kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas dan bagian awal TA_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (778kB) |
||
|
PDF (Abstrak)
abstrak_1.pdf Download (146kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (373kB) |
||
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (379kB) |
||
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (276kB) |
||
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (700kB) |
||
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (145kB) |
||
|
PDF (Daftarpustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf Download (148kB) | Preview |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (160kB) |
Abstract
Era globalisasi dan modernisasi saat ini permainan modern lebih diunggulkan dan diakui keberadaannya dibanding dengan permainan tradisional. Berbeda dengan anak-anak di Desa Gebang Kulon, sampai saat ini masih banyak yang memainkan permainan tradisional yaitu, permainan dodol-dodolan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan makna serta fungsi permainan dodol-dodolan bagi masyarakat Desa Gebang Kulon dan mendeskripsikan upaya masyarakat dalam menjaga eksistensi permainan dodol-dodolan di Desa Gebang Kulon Kecamatan Gebang Kabupaten Cirebon. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi, serta dokumentasi. Data penelitian kemudian dianalisis dengan model analisis interaktif melalui tiga komponen analisis yaitu, pengumpulan data, penyajian data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan validitas data menggunakan triangulasi data sumber. Lokasi dalam penelitian ini adalah Desa Gebang Kulon Kecamatan Gebang Kabupaten Cirebon. Sasaran utama dalam penelitian ini adalah anak-anak yang berusia 7-14 tahun, orang tua dari anak-anak yang memainkan permainan dodol-dodolan, dan tokoh masyarakat desa. Hasil penelitian terhadap permainan dodol-dodolan di Desa Gebang Kulon menunjukkan empat poin penting. Pertama, masyarakat memaknai dodol-dodolan sebagai identitas desa, warisan budaya yang harus dilestarikan, dan sebagai media pembelajaran. Kedua, fungsi dodol-dodolan bagi masyarakat yaitu, sebagai alat sosialisasi, mengembangkan kecerdasan natural anak, dan menjadikan anak lebih kreatif. Ketiga, dodol-dodolan di Desa Gebang Kulon memiliki ciri khas dibanding dengan daerah lain yaitu, alat dan bahan yang digunakan menggunakan bahan dari alam. Keempat, upaya yang dilakukan masyarakat Desa Gebang Kulon dalam menjaga ekistensi permainan dodol-dodolan dengan menyelenggarakan festival permainan dodol-dodolan dan memasukkan permainan dodol-dodolan ke dalam acara perlombaan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | F17131 |
Subjects: | P > P624 Public administration |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Ilmu Administrasi Negara |
Depositing User: | Mr Rohmadi Rohmadi |
Date Deposited: | 16 Sep 2019 04:37 |
Last Modified: | 20 Nov 2019 01:20 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/2325 |
Actions (login required)
View Item |