Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Variasi Intensitas Sinar Uv-B Dan Genistein Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine Max L Meril)

SUYADI, Aman (2023) Variasi Intensitas Sinar Uv-B Dan Genistein Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine Max L Meril). Doctoral thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
1 Cover_Aman_Suyadi_A3A016001_Disertasi_2023.pdf

Download (253kB)
[img] PDF (Legalitas)
2 Legalitas_Aman_Suyadi_A3A016001_Disertasi_2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (949kB)
[img] PDF (Abstrak)
3 Abstrak_Aman_Suyadi_A3A016001_Disertasi-2023.pdf

Download (270kB)
[img] PDF (BabI)
4 BAB I_Aman_Suyadi_A3A016001_Disertasi-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 29 August 2024.

Download (172kB)
[img] PDF (BabII)
5 BAB II_Aman_Suyadi_A3A016001_Disertasi_2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 29 August 2024.

Download (861kB)
[img] PDF (BabIII)
6 BAB III_Aman_Suyadi_A3A016001_Disertasi_2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 29 August 2024.

Download (1MB)
[img] PDF (BabIV)
7 BAB IV_Aman_Suyadi_A3A016001_Disertasi 2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (521kB)
[img] PDF (BabV)
8 BAB V_Aman_Suyadi_A3A0_Disertasi_2023.pdf

Download (27kB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
9 DAFTAR_PUSTAKA_Aman_Suyadi_A3A016001_Disertasi-2023.pdf

Download (495kB)
[img] PDF (Lampiran)
10 Lampiran_Aman _Suyadi_A3A016001_Disertasi_2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian bertujuan untuk: 1) mengetahui konsentrasi genistein yang menghasilkan pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai paling baik, 2) mengetahui frekuensi pemberian genistein yang menghasilkan pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai paling baik, 3) mengetahui interaksi antara konsentrasi dan frekuensi pemberian genistein terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai, 4) mengetahui intensitas sinar UV-B yang berpengaruh paling baik terhadap iklim mikro, pertumbuhan dan hasil tiga varietas kedelai, 5) mengetahui varietas kedelai yang memiliki pertumbuhan dan hasil paling baik pada berbagai intensitas sinar UV-B, 6) mengetahui interaksi antara intensitas sinar UV-B dan varietas kedelai terhadap iklim mikro, pertumbuhan dan hasil tiga varietas kedelai, 7) mengetahui varietas kedelai yang memiliki pertumbuhan dan hasil paling baik pada berbagau konsentrasi genistein, 8) mengetahui konsentrasi genistein yang berpengaruh paling baik terhadap pertumbuhan dan hasil tiga varietas kedelai, 8) mengetahui interaksi antara intensitas sinar UV-B dan varietas kedelai terhadap pertumbuhan dan hasil tiga varietas kedelai. Penelitian dilaksanakan dalam 3 tahap, Tahap 1: telah dilaksanakan pada bulan Juli 2019-Oktober 2019 di kebun percobaan II Fakultas Pertanian dan Perikanan Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Penelitian merupakan percobaan faktorial menggunakan polybag yang disusun dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK). Faktor yang dicoba konsentrasi genistein (K): yaitu K0 (0 mg/L), K1(20 mg/L), K2 (40 mg/L) dan K3 (60 mg/L) dan frekuensi pemberian genistein (F): F1(1 kali, umur 20 hst), F2 (2 kali, umur 20 dan 30 hst), F3 (3 kali, umur 20, 30 dan 40 hst), kombinasi faktor diulang tiga kali. Variabel pengamatan meliputi jumlah dan bobot bintil akar efektif, tinggi tanaman, luas daun, jumlah klorofil daun, kansentrasi genistein daun, jumlah cabang utama dan cabang produktif, bobot brangkasan segar dan kering, bobot akar segar dan kerin, jumlah biji, bobot biji pertanaman dan kandungan genistein biji. Data pengamatan dianalisis dengan Uji F pada taraf kepercayaan 95%, jika berbeda sangat nyata atau nyata dilanjutkan ke uji Ducan Multipe Range Test pada taraf kepercayaan 95%.. Penelitian tahap II telah dilaksanakan pada bulan Agustus 2019-Desember 2019 di kebun percobaan II Fakultas Pertanian dan Perikanan Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Penelitian merupakan percobaan faktorial menggunakan polybag dalam rancangan Split Plot Design. Faktor yang dicoba lima varietas kedelai (V) sebagai anak perlakuan, yaitu V1 (Deja 2), V2 (Dena 1), V3 (Devon 1), V4 (Demas 1), dan V5 (Detap 1), serta intensitas sinar UV-B (R) sebagai perlakuan utama, yaitu yaitu R1 (3.000 µW/cm2 ), R2 (2.500 µW/cm2 ), R3 (2.000 µW/cm2 ). Kombinasi faktor diulang tiga kali. Variabel pengamatan meliputi intensitas cahaya, radiasi sinar uv-b, suhu udara, suhu tanah, kelembaban udara, jumlah bintil akar efektif, bobot bintil akar efektif, tinggi tanaman, luas daun, jumlah klorofil daun, kandungan genistein daun, jumlah cabang produktif, bobot brangkasan kering, bobot akar kering, jumlah polong per tanaman, jumlah biji pertanaman, bobot biji pertanaman, bobot 100 biji dan kondungan genistein biji. Data pengamatan dianalisis dengan Uji F pada taraf 95%, jika berbeda nyata dilanjutkan ke uji Ducan Multipe Range Test pada taraf kepercayaan 95%. Penelitian tahap III telah dilaksanakan pada bulan Agustus sampai Desember 2021 di kebun percobaan II Fakultas Pertanian dan Perikanan Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Penelitian merupakan percobaan faktorial menggunakan polybag dalam rancangan Split Plot Design. Faktor yang dicoba lima varietas kedelai (V) sebagai perlakuan utama, yaitu V1 (Deja 2), V2 (Dena 1), V3 (Demas 1), serta konsentrasi genistein (G) sebagai anak perlakuan, yaitu G0 (mg/L), G1( 60 mg/L), G2 (120 mg/L), dan G3 (180 mg/L), kombinasi faktor diulang tiga kali. Variabel pengamatan meliputi: tinggi tanaman, luas daun, jumlah klorofil daun, kandungan genistein daun, jumlah bintil akar efektif, bobot brangkasan kering, jumlah cabang produktif, jumlah polong isi per tanaman, jumlah biji per tanaman dan bobot biji per tanaman. Data pengamatan dianalisis dengan uji F pada taraf kepercayaan 95%, apabila berbeda nyata, diteruskan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf kepercayaan 95% mengunakan program Costat Statical Software. Hasil penelitian tahap I: Hasil penelitian menunjukan 1)pemberian konsentrasi genistein sampai 60 mg/L meningkatkan hasil kedelai yang ditunjukkan oleh peningkatan jumlah biji dan bobot biji per tanaman. Jumlah biji per tanaman meningkat 44,82% dibanding konsentrasi 0 mg/L, 5,34% dibanding konsentrasi 20 mg/L dan 4,91% dibanding konsentrasi 40 mg/L. Bobot biji per tanaman meningkat 30,95% dibanding konsentrasi 0 mg/L, 5,07% dibanding konsentrasi 20 mg/L dan 4,68 % dibanding konsentrasi 40 mg/L, walaupun konsentrasi genistein tidak meningkatkan pertumbuhan tanaman kedelai 2) semakin banyak frekuensi pemberian genistein meningkatkan jumlah biji dan bobot biji per tanaman. Pemberian genistein tiga kali meningkatkan jumlah biji per tanaman 19,36% dibanding pemberian satu kali dan 14,01% dibanding pemberian dua kali. Pemberian genistein tiga kali meningkatkan bobot biji per tanaman 16,75 % dibanding pemberian satu kali dan 18,29% dibanding pemberian dua kali, walaupun frekuensi pemberian genistein tidak meningkatkan pertumbuhan tanaman kedelai.3) tidak ada interaksi antara konsentrasi genistein dan frekuensi pemberian genistein pada pertumbuhan dan hasil kedelai, menunjukkan bahwa pengaruh konsentrasi genistein tidak bergantung pada frekuensi pemberian genistein. Hasil penelitian tahap II: Intensitas sinar UV-B menurunkan kandungan genistein daun umur 35 hari setelah tanam dan 45 hari setelah tanam, serta kandungan genistein biji yang dipengaruhi oleh varietas kedelai yang digunakan dan menunjukkan adanya interaksi varietas dan intensitas sinar UV-B. Intensitas sinar UV-B menurunkan pertumbuhan dan hasil panen lima varietas tanaman kedelai, varietas kedelai Detap 1 mengalami penurunan pertumbuhan tertinggi 2,06 % dan varietas Deja 1 mengalami penurunan hasil tertinggi 19,44 %. Hasil penelitian tahap III::1) terdapat interaksi antara konsentrasi genistein dan frekuensi pemberian genistein pada variabel pertumbuhan yaitu tinggi tanaman, kandungan genistein daun, bobot brangkasan kering, bobot akar kering dan jumlah cabang produktif, dan variabel hasil hasil yang meliputi Jumlah polong isi per tanaman, jumlah biji per tanaman, dan bobot biji per tanaman, 2) konsentrasi genistein 120 mg/L menghasilkan jumlah bintil akar efektif 32,26 butir, jumlah klorofil daun 32,26 mg/L, jumlah cabang produktif 3,6 buah, dan bobot 100 biji 13,43 g. 3) Varietas demas 1 menghasilkan jumlah bintil akar efektif berbanyak 42,44 buah, Jumlah klorofil daun terbanyak 29,30 (mg/L) dan jumlah cabang produktif 3,37 buah

Item Type: Thesis (Doctoral)
Nomor Inventaris: P323014
Uncontrolled Keywords: Genistein, sinar UV-B, Kedelai
Subjects: P > P335 Plants Growth
Divisions: Program Pascasarjana & Profesi > S3 Ilmu Pertanian
Depositing User: Mr. Aman Suyadi
Date Deposited: 29 Aug 2023 04:03
Last Modified: 29 Aug 2023 04:03
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/23474

Actions (login required)

View Item View Item