PUDILA, Essy Rachmi (2017) Perjuangan Komisi Nasional anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) dalam Pengajuan Usul Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual Tahun 2014-2015. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (17kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas dan bagian awal TA_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (356kB) |
||
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (129kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (330kB) |
||
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (443kB) |
||
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (367kB) |
||
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (744kB) |
||
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (415kB) |
||
PDF (BabVI)
Bab VI_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (672kB) |
||
PDF (BabVII)
Bab VII_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (315kB) |
||
|
PDF (Daftarpustaka)
Daftar pustaka_1.pdf Download (315kB) | Preview |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan antara lain sebagai berikut: 1) memahami dan menjelaskan perjuangan Komnas Perempuan dalam pengajuan usul Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual tahun 2014-2015; 2) Mengetahui dan menjelaskan faktor-faktor apa saja yang mendorong dan menghambat perjuangan Komnas Perempuan dalam pengajuan usul Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual tahun 2014-2015. Penelitian ini dilandasi oleh perspektif institusionalisme baru dan paradigma nonpositivisme khususnya konstruktivis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan pendekatan fenomologi, serta studi lapangan sebagai jenis penelitiannya. Sampai pada tahun 2015, perjuangan Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) dalam pengajuan usul Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU KS) belum berhasil. Perjuangan tersebut dibatasi pada beberapa tindakan yang menunjang agar RUU tersebut berhasil masuk pada pembahasan Badan Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat (BALEG DPR). Adapun bentuk perjuangan tersebut, antara lain: 1) melakukan kampanye bersama masyarakat; 2) menggali konstruksi hukum; 3) melakukan advokasi kepada legislatif terpilih periode 2014-2019; 4) membuat draft Naskah Akademik dan Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual. Dalam menjalankan strateginya, faktor pendorong perjuangan tersebut adalah dukungan dari masyarakat. Sedangkan faktor penghambatnya adalah Pergantian Kepemimpinan Nasional dan antrian panjang di Dewan Perwakilan Rakyat. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa perjuangan Komnas Perempuan dalam pengajuan usul RUU KS tidaklah mudah. Karena, hingga akhir tahun 2015 BALEG belum melihat urgensi hadirnya RUU tersebut yang dibuktikan dengan diletakannya RUU KS sebagai longlist untuk Prolegnas 2015-2019 pada urutan 167 atau berada di urutan ketiga dari terakhir. Dengan demikian, perjuangan Komnas Perempuan dalam pengajuan usul Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual tahun 2014-2015 tidak selalu berjalan mulus.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | F17172 |
Uncontrolled Keywords: | Komnas Perempuan, perjuangan, rancangan undang-undang |
Subjects: | A > A18 Abused women W > W189 Womens movement |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Ilmu Politik |
Depositing User: | Mrs Endang Kasworini |
Date Deposited: | 14 Jul 2020 07:37 |
Last Modified: | 14 Jul 2020 07:37 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/2360 |
Actions (login required)
View Item |