Budiwati, Ratih (2023) Identifikasi Autokorelasi Spasial Pada Jumlah Balita Gizi Kurang di Kabupaten Brebes Menggunakan Indeks Moran. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Ratih Budiwati-K1B019060-Skripsi-2023.pdf Download (1MB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Ratih Budiwati-K1B019060-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Ratih Budiwati-K1B019060-Skripsi-2023.pdf Download (1MB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Ratih Budiwati-K1B019060-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 10 October 2024. Download (2MB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Ratih Budiwati-K1B019060-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 10 October 2024. Download (4MB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Ratih Budiwati-K1B019060-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 10 October 2024. Download (1MB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Ratih Budiwati-K1B019060-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Ratih Budiwati-K1B019060-Skripsi-2023.pdf Download (1MB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Ratih Budiwati-K1B019060-Skripsi-2023.pdf Download (1MB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Ratih Budiwati-K1B019060-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Prevalensi stunting di provinsi Jawa Tengah pada tahun 2018 mencapai angka 24,4%. Kabupaten Brebes menjadi salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang memiliki kasus stunting tertinggi. Gizi kurang pada balita merupakan salah satu gejala awal penyebab terjadinya stunting. Jumlah balita gizi kurang suatu daerah diperkirakan akan berpengaruh pada daerah disekitarnya. Hal tersebut terjadi karena sanitasi lingkungan menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya kasus gizi kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi ada atau tidaknya pengaruh dari kedekatan wilayah pada jumlah balita gizi kurang di Kabupaten Brebes. Metode Indeks Moran dapat digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh dari kedekatan wilayah secara global dan local indicator of spatial autocorrelation ¬(LISA) digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya autokorelasi spasial secara lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah balita gizi kurang di Kabupaten Brebes memiliki nilai Indeks Moran sebesar 0,26657 yang berarti bahwa terdapat autokorelasi spasial positif. Berdasarkan perhitungan LISA terdapat 15 kecamatan yang mengalami autokorelasi spasial positif yaitu Kecamatan Bulakamba, Kecamatan Tanjung, Kecamatan Ketanggungan, Kecamatan Songgom, Kecamatan Kersana, Kecamatan Tonjong, Kecamatan Sirampog, Kecamatan Brebes, Kecamatan Wanasari, Kecamatan Banjarharjo, Kecamatan Paguyangan, Kecamatan Losari, Kecamatan Jatibarang, Kecamatan Bantarkawung dan Kecamatan Bumiayu. Hal tersebut berarti bahwa pola persebaran spasialnya cenderung berkelompok karena memiliki nilai LISA yang bernilai positif dan bukan nol. Dua kecamatan lainnya yaitu pada Kecamatan Larangan dan Kecamatan Salem terdapat autokorelasi spasial negatif. Hal tersebut berarti bahwa pola persebaran spasialnya cenderung menyebar karena memiliki nilai LISA yang bernilai negatif dan bukan nol.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | K23185 |
Uncontrolled Keywords: | Gizi kurang, Indeks Moran, Autokorelasi spasial, LISA |
Subjects: | I > I124 Infants Nutrition M > M130 Mathematical analysis |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > S1 Matematika |
Depositing User: | Mrs. Ratih Budiwati |
Date Deposited: | 10 Oct 2023 01:30 |
Last Modified: | 10 Oct 2023 01:30 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/23855 |
Actions (login required)
View Item |