WIDIATI, Alia (2023) Perempuan dalam Himpitan Sekstorsi: Wacana Ancaman Kekerasan Seksual terhadap Kaum Perempuan oleh Narapidana di Akun Twitter @PartaiSocmed. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Alia Widiati-F1D020025-Skripsi-2023.pdf Download (450kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Alia Widiati-F1D020025-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Alia Widiati-F1D020025-Skripsi-2023.pdf Download (882kB) |
|
PDF (BabI)
BabI-Alia Widiati-F1D020025-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 16 November 2024. Download (1MB) |
|
PDF (BabII)
BabII-Alia Widiati-F1D020025-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 16 November 2024. Download (2MB) |
|
PDF (BabIII)
BabIII-Alia Widiati-F1D020025-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 16 November 2024. Download (1MB) |
|
PDF (BabIV)
BabIV-Alia Widiati-F1D020025-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
PDF (BabV)
BabV-Alia Widiati-F1D020025-Skripsi-2023.pdf Download (805kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Alia Widiati-F1D020025-Skripsi-2023.pdf Download (923kB) |
Abstract
Penelirtian ini bertujuan untuk menjelaskan wacana ancaman kekerasan seksual yang dilakukan oleh narapidana dan diunggah di twitter @PartaiSocmed yang menempatkan perempuan dalam himpitan sekstorsi. Dengan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan analisis wacana kritis dari Norman Fairclough yang melibatkan penggunan metdoologi linguistik untuk mengungkap cara-cara di mana teks-teks dapat digunakan untuk mempertahankan atau mengubah struktur sosial yang ada, serta bagaimana teks-teks tersebut dapat mempengaruhi pola pikir dan tindakan individu dan masyarakat dan dibingkai dalam perspektif pascastrukturalis yang menggali pemahaman yang lebih dalam mengenai pernyataan yang dikaji dan melihatnya sebagai hasil dari konstruksi sosial yang kompleks, yang dipengaruhi oleh sejumlah faktor, termasuk kepentingan politik, nilai-nilai, norma sosial, dan perspektif yang beragam serta paradigma konstruktivisme, penelitian tersebut mengungkapkan bahwa ancaman kekerasan seksual oleh narapidana di media sosial tersebut menjadikan perempuan sebagai korban dan sekaligus subjek yang patut disalahkan. Himpitan sekstorsi yang dialami perempuan dalam kasus ini ditandai dengan anggapan perempuan sebagai korban sekaligus penyebab dari tindak kejahatan yang mereka alami adalah karena dianggap lalai atau ceroboh dengan data pribadi mereka yang tersebar secara tidak konsensual di ruang digital. Dari thread (utas) yang berisikan bukti foto dan video yang diunggah oleh akun @PartaiSocmed, terlihat adanya wacana ancaman tindak kekerasan seksual oleh narapidana laki-laki. Hal ini diungkapkan melalui dimensi wacana dan analisis wacana dari dialog yang merespon thread tersebut. Dengan demikian, twitter sebagai media sosial bukan hanya menjadi alat penyebaran ancaman kekerasan seksual tetapi juga menjadi media untuk memahami bagaimana praktik ancaman tersebut memposisikan kaum perempuan dalam himpitan sekstorsi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | F23489 |
Uncontrolled Keywords: | gender dan politik, sekstorsi, narapidana, media sosial |
Subjects: | P > P402 Politics S > S255 Sex role |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Ilmu Politik |
Depositing User: | Mrs Alia Widiati |
Date Deposited: | 16 Nov 2023 00:58 |
Last Modified: | 16 Nov 2023 00:58 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/24156 |
Actions (login required)
View Item |