DYELELA, Annisa (2023) Refleksi Warisan Orde Baru dalam Gerakan Organisasi Dharma Wanita Persatuan di Kabupaten Banyumas. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Annisa Dyelela-F1D020067-Skripsi-2023.pdf Download (593kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Annisa Dyelela-F1D020067-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Annisa Dyelela-F1D020067-Skripsi-2023.pdf Download (743kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Annisa Dyelela-F1D020067-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 20 November 2024. Download (1MB)
	PDF (BabII) BAB-II-Annisa Dyelela-F1D020067-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 20 November 2024. Download (960kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Annisa Dyelela-F1D020067-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 20 November 2024. Download (1MB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Annisa Dyelela-F1D020067-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (964kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Annisa Dyelela-F1D020067-Skripsi-2023.pdf Download (839kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Annisa Dyelela-F1D020067-Skripsi-2023.pdf Download (799kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Annisa Dyelela-F1D020067-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini ditulis untuk merefleksikan warisan Orde Baru dalam gerakan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Banyumas. Studi mengenai hal tersebut menarik dan penting karena Dharma Wanita dikenal sebagai organisasi yang dihasilkan Orde Baru dan masih beroperasi hingga saat ini. Metode yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dalam bingkai perspektif strukturalis dan paradigma konstruktivisme. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan studi dokumen sebagai pendukung data tambahan dengan informan utamanya adalah Ketua DWP Banyumas, Anggota DWP Banyumas, dan Mantan Anggota DWP Banyumas. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis interaktif dari Miles dan Huberman dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa DWP Banyumas mengalami stagnansi dalam gerakannya akibat hegemoni Orde Baru yang mengostruksi Indonesia, sehingga kesadaran akan pentingnya perempuan dalam politik masih kurang. Independensi DWP Banyumas masih dipertanyakan karena kebergantungannya pada pemerintah. Oleh karena itu, perlu adanya peran pemerintah Banyumas untuk dapat berperan dalam meningkatkan peran perempuan dalam politik.

Actions (login required)

View Item