AWALIYAH, Sifa Nur (2023) Pengaruh Dewan Komisaris, Dewan Direksi, dan Komite Audit terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderasi (Studi Empiris pada Perusahaan Sektor Barang Konsumen Primer yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2020-2022). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Sifa Nur Awaliyah-C1C019045-Skripsi-2023.pdf Download (40kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS_Sifa Nur Awaliyah_C1C019045_Skripsi_2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (312kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Sifa Nur Awaliyah-C1C019045-Skripsi-2023.pdf Download (378kB)
	PDF (BabI) BAB I-Sifa Nur Awaliyah-C1C019045-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 20 November 2024. Download (419kB)
	PDF (BabII) BAB II-Sifa Nur Awaliyah-C1C019045-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 20 November 2024. Download (472kB)
	PDF (BabIII) BAB III-Sifa Nur Awaliyah-C1C019045-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 20 November 2024. Download (670kB)
	PDF (BabIV) BAB IV-Sifa Nur Awaliyah-C1C019045-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (479kB)
	PDF (BabV) BAB V-Sifa Nur Awaliyah-C1C019045-Skripsi-2023.pdf Download (377kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Sifa Nur Awaliyah-C1C019045-Skripsi-2023.pdf Download (492kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Sifa Nur Awaliyah-C1C019045-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (600kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dewan komisaris, dewan direksi, dan komite audit sebagai bagian dari mekanisme good corporate governance terhadap kinerja keuangan perusahaan. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui peran ukuran perusahaan dalam memoderasi pengaruh dewan komisaris, dewan direksi, dan komite audit terhadap kinerja keuangan perusahaan. Teori keagenan digunakan untuk mendukung penelitian ini. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini antara lain: (1) H1: Dewan komisaris berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan, (2) H2: Dewan direksi berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan, (3) H3: Komite audit berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan, (4) H4: Ukuran perusahaan dapat memoderasi pengaruh dewan komisaris terhadap kinerja keuangan perusahaan, (5) H5: Ukuran perusahaan dapat memoderasi pengaruh dewan direksi terhadap kinerja keuangan perusahaan, dan (6) H6: Ukuran perusahaan dapat memoderasi pengaruh komite audit terhadap kinerja keuangan perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor barang konsumen primer yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2020-2022. Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling. Variabel dewan komisaris, dewan direksi, dan komite audit dalam penelitian ini masing-masing diukur menggunakan jumlah anggota yang terdapat di perusahaan. Kinerja keuangan perusahaan diukur menggunakan Economic Value Added (EVA). Variabel moderasi yaitu ukuran perusahaan diukur dengan menghitung logaritma natural dari total penjualan bersih. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi data panel dan Moderating Regression Analysis (MRA). Alat yang digunakan untuk membantu pengolahan data yaitu software Eviews versi 12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) dewan komisaris berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan, (2) dewan direksi tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan, (3) komite audit tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan, (4) ukuran perusahaan dapat memoderasi pengaruh dewan komisaris terhadap kinerja keuangan perusahaan, (5) ukuran perusahaan tidak dapat memoderasi pengaruh dewan direksi terhadap kinerja keuangan perusahaan, dan (6) ukuran perusahaan tidak dapat memoderasi pengaruh komite audit terhadap kinerja keuangan perusahaan. Implikasi teoritis dari penelitian ini yaitu dapat menambah wawasan mengenai pengaruh dewan komisaris, dewan direksi, dan komite audit terhadap kinerja keuangan serta peran moderasi dari ukuran perusahaan. Selain itu, diharapkan dapat menambah wawasan mengenai teori agensi yang berhubungan dengan tata kelola perusahaan yang baik dan kinerja keuangan perusahaan. Implikasi praktis dari penelitian ini dapat membantu perusahaan memahami urgensi dewan komisaris, dewan direksi, komite audit, dan ukuran perusahaan. Bagi perusahaan disarankan untuk memperhatikan penentuan jumlah dewan komisaris, dewan direksi, dan komite audit dengan mempertimbangkan kondisi perusahaan dan efektivitas pengambilan keputusan. Bagi investor diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan berinvestasi.

Actions (login required)

View Item