FADHILAH, Qonita Din (2023) Identifikasi Jenis Kelamin Ikan Tawes, Barbonymus gonionotus (Bleeker, 1850) pada Ukuran Benih, Juvenil, dan Dewasa Berdasarkan Karakter Morfologi. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Qonita Din Fadhilah-B1A019003-Skripsi-2023.pdf Download (220kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Qonita Din Fadhilah-B1A019003-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (794kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Qonita Din Fadhilah-B1A019003-Skripsi-2023.pdf Download (217kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Qonita Din Fadhilah-B1A019003-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 24 November 2024. Download (216kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Qonita Din Fadhilah-B1A019003-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 24 November 2024. Download (214kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Qonita Din Fadhilah-B1A019003-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 24 November 2024. Download (496kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Qonita Din Fadhilah-B1A019003-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (366kB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Qonita Din Fadhilah-B1A019003-Skripsi-2023.pdf Download (211kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Qonita Din Fadhilah-B1A019003-Skripsi-2023.pdf Download (339kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Qonita Din Fadhilah-B1A019003-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (805kB) |
Abstract
Ikan Tawes, Barbonymus gonionotus (Bleeker, 1850) adalah ikan air tawar yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Pemanfaatannya sebagai ikan konsumsi dan ikan hias, karena memiliki warna tubuh yang menarik. Ikan tawes tidak memiliki karakter seksual dimorfisme, akibatnya ikan tawes jantan dengan betina secara morfologi terlihat relatif sama. Pengamatan ciri seksual sekunder pada tubuh luar ikan termasuk salah satu metode yang dapat digunakan untuk melakukan identifikasi pada jenis kelamin ikan yang secara morfologinya sukar dibedakan. Pengamatan karakter seksual sekunder dapat dilakukan melalui karakterisasi performa morfologi, meristik, dan truss morphometrics. Akan tetapi, ekspresi karakter morfometrik dan meristik pada ikan berpotensi mengalami perubahan akibat pengaruh faktor lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) apakah performa morfologi, truss morphometics, dan meristik dapat digunakan untuk melakukan identifikasi jenis kelamin ikan tawes pada ukuran benih, juvenil, dan dewasa; (2) mengetahui karakter pembeda jenis kelamin ikan tawes pada ukuran benih, juvenil, dan dewasa; (3) mengetahui apakah terdapat perbedaan karakter morfologi antara ikan tawes jantan dan betina pada ukuran benih, juvenil, dan dewasa. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dengan teknik pengambilan sampel berupa purposive sampling. Sampel ikan tawes ukuran benih (5,6-7 cm), juvenil (12-16 cm), dan dewasa (17,5-23 cm) diambil dari kolam budi daya milik petani ikan di Kelurahan Sumampir. Variabel penelitian terdiri dari performa morfologi, karakter meristik, makro anatomi ikan Tawes, serta truss morphometrics. Parameter yang diamati mencakup ; performa morfologi berupa bentuk tubuh, posisi mulut, bentuk mulut, bentuk sirip caudal, dan tipe sisik; meristik berupa jumlah jari-jari sirip dorsal, pectoral, dan anal, serta jumlah sisik duri, sisik di bawah dan di atas garis rusuk, dan sisik pada linea lateralis; truss morphometrics berupa jarak truss; makro anatomi gonad ikan. Data performa morfologi yang diperoleh dianalisis secara deskriptif, sedangkan data hasil pengamatan karakter meristik dan truss morphometrics dianalisis secara non-parametrik menggunakan uji Mann Whitney (antara jantan dengan betina) dan Kurskall Wallis (antara ketiga ukuran) dengan bantuan aplikasi SPSS. Hasil penelitian yang didapatkan adalah karakter performa morfologi tidak dapat digunakan sebagai pembeda jenis kelamin ikan tawes benih, juvenil, dan dewasa. Sedangkan karakter meristik pada jumlah sisik linea lateralis menunjukkan perbedaan signifikan pada ikan tawes juvenil. Karakter truss morphometrics ikan betina ukuran benih memiliki jarak A1 yang lebih pendek dibandingkan dengan ikan jantan dan A5 pada ikan betina lebih panjang daripada jantan. Ikan tawes betina ukuran juvenil memiliki jarak truss A1, A6, B4, B6, B8, C3, C4, C6, dan D3 yang lebih besar daripada jantan. Ikan tawes betina ukuran dewasa memiliki jarak truss A1, A3, dan A4 yang lebih besar daripada jantan. Semua karakter meristik berbeda pada ketiga ukuran ikan tawes kecuali pada karakter jari-jari sirip dorsal dan anal. Karakter truss yang menunjukkan perbedaan pada ketiga kelompok ukuran adalah semua karakter truss kecuali D5.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | B23092 |
Uncontrolled Keywords: | Barbonymus gonionotus, morfologi, anatomi, seksual dimorfisme |
Subjects: | F > F182 Fishes M > M520 Morphology |
Divisions: | Fakultas Biologi > S1 Biologi |
Depositing User: | Mrs. Qonita Din Fadhilah |
Date Deposited: | 24 Nov 2023 01:03 |
Last Modified: | 24 Nov 2023 01:03 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/24434 |
Actions (login required)
View Item |