MIFTAHUDIN, Syarif (2024) Profil Ekspresi mRNA P21 dan MDM2 pada Karsinoma Ovarium Musinosum. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Syarif Miftahudin-G2A021003-Tesis-2024.pdf Download (568kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Syarif Miftahudin-G2A021003-Tesis-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Syarif Miftahudin-G2A021003-Tesis-2024.pdf Download (724kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Syarif Miftahudin-G2A021003-Tesis-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 11 January 2025. Download (760kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Syarif Miftahudin-G2A021003-Tesis-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 11 January 2025. Download (1MB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Syarif Miftahudin-G2A021003-Tesis-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 11 January 2025. Download (820kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Syarif Miftahudin-G2A021003-Tesis-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (786kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Syarif Miftahudin-G2A021003-Tesis-2024.pdf Download (739kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Syarif Miftahudin-G2A021003-Tesis-2024.pdf Download (766kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Syarif Miftahudin-G2A021003-Tesis-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (961kB)

Abstract

Latar Belakang: Karsinoma ovarium musinosum (MOC) menunjukkan respon kemoterapi yang rendah, menimbulkan tantangan serius dalam pengobatannya. Pemahaman tentang mekanisme molekuler yang mendasari perkembangan pada kanker ini masih terbatas. Studi sebelumnya telah mengemukakan p21 dan MDM2 sebagai faktor penting dalam perkembangan kanker ini, namun informasi konsisten tentang profil ekspresinya masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekspresi relatif mRNA p21 dan MDM2 pada pasien dengan karsinoma ovarium musinosum. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan studi potong lintang. Sampel terdiri dari 27 pasien yang terdiagnosis sebagai karsinoma ovarium musinosum di Bagian Anatomi Patologi Prof. Dr. Margono Soekarjo, Purwokerto, yang memenuhi syarat inklusi. Ekspresi relatif mRNA p21 dan MDM2 dilakukan dengan menggunakan teknik RT-qPCR dan kemudian dihitung menggunakan rumus 2-ΔCt. Hasil: Ekspresi relatif mRNA p21 pada sebagian besar (78%, n=21) adalah overexpression dengan rerata 22,05 ± 30,27, sedangkan 22% (n=6) menunjukkan low expression dengan rerata 0,77 ± 0,75. Seluruh sampel menunjukkan hasil low expression pada ekspresi relatif mRNA MDM2 dengan rerata 0,08 ± 0,12. Kesimpulan: Tingginya ekspresi relatif mRNA p21 pada karsinoma ovarium musinosum berpotensi berperan sebagai onkogen. Oleh karena itu, menargetkan p21 dan PI3K dapat menjadi strategi terapeutik yang menarik untuk jenis kanker ini.

Actions (login required)

View Item