TRINITA, Dea Chandra (2023) Perbandingan antara Pemberian Ekstrak Pegagan (Centella asiatica) dengan Simvastatin terhadap Kadar Reactice Oxygen Species (ROS) pada Tikus Model Hiperkolesterolemia. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Dea Chandra Trinita-G1A020008-Skripsi-2023.pdf Download (318kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Dea Chandra Trinita-G1A020008-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Dea Chandra Trinita-G1A02008-Skripsi-2023.pdf Download (1MB) |
|
PDF (BabI)
BAB I-Dea Chandra Trinita-G1A020008-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 12 January 2025. Download (3MB) |
|
PDF (BabII)
BAB II-Dea Chandra Trinita-G1A020008-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 12 January 2025. Download (8MB) |
|
PDF (BabIII)
BAB III-Dea Chandra Trinita-G1A020008-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 12 January 2025. Download (1MB) |
|
PDF (BabIV)
BAB IV-Dea Chandra Trinita-G1A020008-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
PDF (BabV)
BAB V-Dea Chandra Trinita-G1A020008-Skripsi-2023.pdf Download (656kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Dea Chandra Trinita-G1A020008-Skripsi-2023.pdf Download (1MB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Dea Chandra Trinita-G1A020008-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Pendahuluan: Hiperkolesterolemia merupakan gangguan metabolik yang menyebabkan 4,4 juta kematian per tahun dan berkontribusi pada penyakit jantung iskemik dan stroke sebagai penyebab kematian tertinggi di dunia. Terjadi peningkatan reactive oxygen species (ROS) pada hiperkolesterolemia yang merupakan mekanisme tersering pencetus komplikasi penyakit jantung iskemik dan stroke. Ekstrak pegagan (Centella asicatica) bermanfaat menurunkan kadar kolesterol dan ROS melalui kandungan metabolit sekunder dan vitamin C yang berperan sebagai antioksidan dan peningkat metabolisme lipid. Simvastatin adalah obat standar untuk hiperkolesterolemia, memiliki efek pleiotropik menurunkan ROS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan pemberian ekstrak pegagan dengan simvastatin terhadap kadar ROS tikus model hiperkolesterolemia. Metode: Penelitian ini adalah penelitian eksperimental murni dengan desain post-test only with control group. Tikus sebanyak 24 ekor dibagi menjadi 4 kelompok secara acak yaitu kelompok 1 (kontrol sehat), kelompok 2 (perlakuan sakit), kelompok 3 (perlakuan sakit dengan terapi esktrak pegagan 500mg/kgBB/hari), kelompok 4 (perlakuan sakit dengan terapi simvastatin 20mg/hari). Kadar ROS dianalisis dengan uji Kruskall-Wallis. Nilai yang dianggap signifikan adalah p<0,05. Hasil: Rerata kadar ROS pada setiap kelompok yaitu kelompok 1=108 U/mL; kelompok 2=129 U/mL; kelompok 3=129 U/mL; kelompok 4=150 U/mL. Terdapat perbedaan kadar ROS yang signifikan antar kelompok yang ditunjukkan dengan nilai p=0,001 pada uji Kruskall-Wallis. Uji Post-Hoc Mann-Whitney menunjukkan perbedaan signifikan antara kelompok 1 dengan kelompok 2, 3, 4, antara kelompok 2 dengan 4, serta antara kelompok 3 dan 4. Kesimpulan: Terdapat perbedaan antara kadar ROS pada tikus hiperkolesterolemia yang diberi ekstrak pegagan (Centella asiatica) dengan yang diberi simvastatin.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | G24002 |
Uncontrolled Keywords: | ROS, Centella asiatica, hiperkolesterolemia, simvastatin |
Subjects: | D > D333 Drugs Testing M > M168 Medical botany |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Mrs. Dea Chandra Trinita |
Date Deposited: | 12 Jan 2024 06:25 |
Last Modified: | 12 Jan 2024 06:25 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/25013 |
Actions (login required)
View Item |