NURUNNISA, Shinta (2024) Perbandingan Pemberian Ekstrak Pegagan (Centella asiatica (L.)) dan Simvastatin terhadap Superoxide Dismutase (SOD) pada Tikus Model Hiperkolesterolemia. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Shinta Nurunnisa-G1A020078-Skripsi-2024.pdf Download (477kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Shinta Nurunnisa-G1A020078-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Shinta Nurunnisa-G1A020078-Skripsi-2024.pdf Download (403kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Shinta Nurunnisa-G1A020078-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 23 January 2025. Download (351kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Shinta Nurunnisa-G1A020078-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 23 January 2025. Download (538kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Shinta Nurunnisa-G1A020078-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 23 January 2025. Download (2MB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Shinta Nurunnisa-G1A020078-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (BabV) BAB-V-Shinta Nurunnisa-G1A020078-Skripsi-2024.pdf Download (675kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Shinta Nurunnisa-G1A020078-Skripsi-2024.pdf Download (401kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Shinta Nurunnisa-G1A020078-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Latar belakang - Pegagan (Centella asiatica (L.)) memiliki efek antioksidan karena mengandung komponen aktif seperti triterpenoid saponin, tanin, flavonoid, dan vitamin C. Komponen tersebut menunjukkan efek yang baik pada kondisi hiperkolesterolemia. Terapi hiperkolesterolemia sendiri saat ini menggunakan obat golongan statin seperti simvastatin sebagai obat lini pertama. Tujuan - Membandingkan pengaruh ekstrak pegagan (Centella asiatica (L.)) dan simvastatin terhadap aktivitas enzim superoxide dismutase pada tikus model hiperkolesterolemia. Metode Penelitian - Penelitian ini menggunakan metode true experimental dengan desain posttest only with control group. Jumlah sampel sebanyak 32 ekor tikus Rattus norvegicus galur Sprague-Dawley yang dibagi ke dalam 4 kelompok. Kelompok 1 sebagai kontrol sehat diberi perlakuan pakan standar, kelompok 2 sebagai kontrol ngatif diinduksi hiperkolesterolemia dan diberi pakan standar, kelompok 3 sebagai kontrol positif diinduksi hiperkolesterolemia dan diberi simvastatin 1,8mg/kgBB/hari, dan kelompok 4 diinduksi hiperkolesterolemia dan diberi ekstrak pegagan (Centella asiatica (L.)) 500mg/kgBB/hari. Sampel darah diambil pada minggu ke-5 dan dinilai aktivitas SOD menggunakan WST-1 Assay. Data dianalisis menggunakan One-way ANOVA. Hasil - Dari hasil penelitian didapatkan rata-rata aktivitas SOD kelompok perlakuan sebesar 73% dan paling mendekati nilai kelompok kontrol sehat (82%). Uji statistik menunjukkan hasil signifikan antarkelompok (p=0,000). Kesimpulan - Pemberian ekstrak pegagan (Centella asiatica (L.))lebih baik secara signifikan dibanding pemberian simvastatin terhadap aktivitas SOD pada tikus model hiperkolesterolemia

Actions (login required)

View Item