ARIANSYAH, Izdihar (2024) Analisis Perubahan Tegangan Statis melalui Pesebaran Hiposenter Relokasi Metode Double Difference Gempa Bumi Cianjur 21 November 2022. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Izdihar Ariansyah-K1C017052-Skripsi-2024.pdf Download (303kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Izdihar Ariansyah-K1C017052-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (445kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Izdihar Ariansyah-K1C017052-Skripsi-2024.pdf Download (271kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Izdihar Ariansyah-K1C017052-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 24 January 2025. Download (276kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Izdihar Ariansyah-K1C017052-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 24 January 2025. Download (1MB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Izdihar Ariansyah-K1C017052-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 24 January 2025. Download (1MB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Izdihar Ariansyah-K1C017052-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Izdihar Ariansyah-K1C017052-Skripsi-2024.pdf Download (269kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Izdihar Ariansyah-K1C017052-Skripsi-2024.pdf Download (276kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Izdihar Ariansyah-K1C017052-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Gempa bumi dengan magnitudo M 5.6 melanda wilayah Cianjur, Jawa Barat pada 21 November 2022. Setidaknya sebanyak 600 orang menjadi korban jiwa dalam peristiwa gempa bumi tersebut. Gempa susulan sering terjadi setelah gempa utama, sehingga membuat analisis lebih lanjut sangat penting untuk menilai bahaya seismik di masa depan di wilayah tersebut. Tujuan penelitian ini ialah mengidentifikasi patahan yang menjadi sumber dari gempa dan menentukan perubahan tegangan statis gempa bumi Cianjur. Analisis perubahan nilai tegangan statis dilakukan untuk menunjukkan pengaruh gempa bumi utama terhadap gempa bumi susulannya dan potensi bahaya seismik ke depannya di wilayah Cianjur. Data yang digunakan mencakup rentang waktu 21 November 2022 – 12 Juni 2023 yang diperoleh dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang direlokasi terlebih dahulu dengan metode double difference. Data mekanisme sumber gempa bumi diperoleh dari Global Centroid Moment Tensor (GCMT) dan German Research Centre for Geosciences (GFZ). Mekanisme sumber pada patahan yang telah didapat dipergunakan untuk menentukan tegangan statis. Perubahan tegangan statis memiliki potensi untuk menjelaskan distribusi gempa susulan dan memberikan wawasan tentang kemungkinan lokasi gempa bumi di masa mendatang. Hasil penelitian menunjukkan adanya dua struktur kelurusan yang teridentifikasi berarah timur laut-selatan tenggara dan timur-timur laut ke barat-barat daya sebagai penyebab gempa Cianjur. Analisis perubahan tegangan statis yang diakibatkan oleh gempa utama menunjukkan bahwa daerah ke arah utara timur laut ke selatan tenggara dan timur-timur laut ke barat-barat daya terhadap gempa utama mengalami peningkatan tegangan yang konsisten dengan pola gempa bumi susulan yang teramati. Sesar terdekat di sebelah selatan (Sesar Rajamandala) juga mengalami peningkatan tegangan, yang kemungkinan besar akan meningkatkan risiko sesar tersebut patah di masa mendatang.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | K24023 |
Uncontrolled Keywords: | Gempa bumi Cianjur, relokasi double difference, perubahan tegangan statis |
Subjects: | E > E14 Earthquakes |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > S1 Fisika |
Depositing User: | Mr Izdihar Ariansyah |
Date Deposited: | 24 Jan 2024 06:58 |
Last Modified: | 24 Jan 2024 06:58 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/25303 |
Actions (login required)
View Item |