ADAM, Ilham Febriyan (2023) Kedudukan Saksi Akta Notariil dalam Transaksi Syari’ah Menurut Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 dan Hukum Islam. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Ilham Febriyan Adam-E2B021012-Tesis-2023.pdf Download (91kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Ilham Febriyan Adam-E2B021012-Tesis-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (456kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Ilham Febriyan Adam-E2B021012-Tesis-2023.pdf Download (99kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Ilham Febriyan Adam-E2B021012-Tesis-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 13 February 2025. Download (278kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Ilham Febriyan Adam-E2B021012-Tesis-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 13 February 2025. Download (565kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Ilham Febriyan Adam-E2B021012-Tesis-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 13 February 2025. Download (137kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Ilham Febriyan Adam-E2B021012-Tesis-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (443kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Ilham Febriyan Adam-E2B021012-Tesis-2023.pdf Download (109kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Ilham Febriyan Adam-E2B021012-Tesis-2023.pdf Download (195kB)

Abstract

ILHAM FEBRIYAN ADAM, Program Studi Magister Kenotariatan, Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman, Kedudukan Saksi Akta Notariil Dalam Transaksi Syari’ah Menurut Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014, Komisi Pembimbing: Ketua Prof. Tri Lisiani Prihatinah, S.H., M.A. Ph.D. dan Anggota Dr. Rahadi Wasi Bintoro, S.H., M. Hum. Akta yang dibuat oleh Notaris Nursuhadi., S.H. M.kn nomor 52 akad pembiayaan Murabahah Bil Wakalah. Akad murabahah bil waakalah Pihak pertama sebagai Muqridh (pihak pemberi pinjaman atau kreditur) dan pihak kedua Muqtaridh (pihak penerima pinjaman atau Debitur). Debitur telah mengajukan permohonan Fasilitas pembiayaan Murabahah kepada Kreditur dan karenanya berhutang kepada bank dengan rincian Harga beli Rp. 200.000.000 (dua ratus juta rupiah) dengan margin Rp. 33.877.803,90 (tiga puluh tiga juta delapan ratus tujuh puluh tujuh ribu delapan ratus tiga koma Sembilan puluh rupiah). Sehingga total hutang/kewajiban Debitur sejumlah 233.877.803, 90 (dua ratus tiga puluh tiga juta delapan ratus tujuh puluh tujuh ribu delapan ratus tiga koma Sembilan puluh rupiah). Guna menjamin tertib pembiayaan atau pelunasan hutang maka debitur menandatangani akta pengikatan jaminan dan menyerahkan jaminan kepada kreditur berupa tanah dan bangunan sertifikat hak milik nomor 37 seluas 2.178 m2. Tanah tersebut akan diikat dengan hak tanggungan peringkat 1 sebesar 250.000.000 (dua ratus lima puluh juta rupiah) dengan jangka waktu 24 (dua puluh empat) bulan terhitung sejak tanggal ditandatanganinya akad ini dengan di hadiri oleh 2 orang saksi yaitu satu orang laki-laki dan satu orang perempuan. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif, dengan pendekatan perundang-undangan, konseptual, dan kasus. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder. Pengumpulan data yang dilakukan melalui studi kepustakaan. Penyajian data dalam bentuk uraian-uraian yang tersusun secara sistematis. Metode analisis data secara normatif kualitatif. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: Pertama kedudukan saksi perempuan dan laki-laki dalam transaksi syariah menurut hukum Islam dan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 berbeda. Menurut UUJN dua orang saksi tanpa dijelaskan jenis kelamin sah dan dapat diterima sedangkan di dalam hukum Islam yang telah diatur di dalam QS Al-Baqarah 282 syarat kesaksian perempuan dapat diterima apabila saksi tersebut dua orang saksi laki-laki apabila kesaksiannya dengan seorang laki-laki dan seorang perempuan maka kesaksian seorang perempuan tersebut tidak dapat diterima. Kedua, akibat hukum akta notariil dal am transaksi syariah satu saksi perempuan dan satu saksi laki-laki maka akta tersebut tidak sah karena tidak sesuai dengan ketentuan syara. Akta tersebut menjadi akad yang batil sehingga akibat hukum perjanjian tersebut tidak sah secara hukum Islam sehingga batal demi hukum, kasus tersebut seharusnya terdapat dua orang saksi laki laki atau satu laki laki bersama dua orang perempuan agar sesuai dengan hukum Islam. Kata Kunci : Saksi, Laki-laki, Perempuan

Actions (login required)

View Item