LUKITO, Yuricko Gigih Artono (2023) Peran Notaris Dalam Pelepasan Hak Atas Tanah dalam Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum (Tinjauan Yuridis Putusan Mahkamah Agung Nomor 3729K/Pdt/2019). Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) 1. Cover_E2B020029 _Yuricko Gigih Artono Lukito.pdf Download (535kB)
	PDF (Legalitas) 2. Legalitas_E2B020029 _Yuricko Gigih Artono Lukito..pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) 3. Abstrak_E2B020029 _Yuricko Gigih Artono Lukito.pdf Download (511kB)
	PDF (BabI) 4. Bab I_E2B020029 _Yuricko Gigih Artono Lukito.pdf Restricted to Repository staff only until 16 February 2025. Download (707kB)
	PDF (BabII) 5. Bab II_E2B020029 _Yuricko Gigih Artono Lukito.pdf Restricted to Repository staff only until 16 February 2025. Download (714kB)
	PDF (BabIII) 6. Bab III_E2B020029 _Yuricko Gigih Artono Lukito.pdf Restricted to Repository staff only until 16 February 2025. Download (522kB)
	PDF (BabIV) 7. Bab IV_E2B020029 _Yuricko Gigih Artono Lukito (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (865kB)
	PDF (BabV) 8. Bab V_E2B020029 _Yuricko Gigih Artono Lukito.pdf Download (523kB)
	PDF (DaftarPustaka) 9. Daftar Pustaka_E2B020029 _Yuricko Gigih Artono Lukito.pdf Download (576kB)

Abstract

Peran Notaris dalam Pelepasan Hak Atas Tanah dalam Pengadaan Tanah skala besar dapat terjadi ketika penggantian kerugian bukan berupa uang melainkan berupa aset lain seperti tanah pengganti atau pemukiman kembali, namun dalam kasus Putusan Mahkamah Agung nomor 3729K/PDT/2019, PT. Holcim Tbk. dan PT. Pertamina Persero justru melakukan perjanjian jual beli yang dibuat dihadapan Notaris. Mekanisme pengadaan tanah yang melibatkan Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) dalam menaksir nilai sebuah aset menjadi permasalahan hukum. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dan mengkaji Peran Notaris dalam Pelepasan Hak dalam Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum serta Mekanisme Ganti Kerugian dalam Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum. Metode Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian yang dipergunakan adalah bersifat preskriptif. Penulisan menggunakan data primer dan data sekunder. Metode Pengumpulan Bahan Hukum dengan menggunakan studi kepustakaan dengan metode penyajian data disajikan dalam bentuk teks naratif deskripsi. Analisis Data dianalisis secara normative kualitatif. Hasil Penelitian dalam tesis ini bahwa Peran Notaris dalam pengadaan tanah skala besar mempunyai peran apabila penggantian ganti kerugian bukan berupa uang namun berupa penggantian tanah atau pemukiman kembali yang memerlukan peralihan/levering. Dalam kasus ini, tanah milik PT. Holcim Tbk. telah dinilai oleh penilai bahwa besaran ganti kerugian dengan nominal Rp.55.061.100.000,00 oleh Kantor Jasa Penilai Publik Amin, Nirwan, Alfiantori dan Rekan. Penentuan ganti kerugian dalam kasus tersebut hanya merupakan penggantian uang, maka Notaris tidak berperan dalam Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Refinery Unit (RU) IV Cilacap. Mekanisme pengadaan tanah skala besar terdapat musyawarah untuk menentukan besaran ganti kerugian yang dilakukan oleh KJPP, pada kasus ini PT. Pertamina dan Holcim justru membuat kesepakatan besaran harga ganti kerugian yang tertuang dalam akta Perikatan Jual Beli nomor 23 tanggal 23 Desember 2016 dibuat di hadapan Notaris DRP, namun dalam proses pengajuan permohonan keberatan PT. Holcim kepada KJPP terkait dengan besaran ganti kerugian, Kantor Jasa Penilai Publik tidak menanggapi yang mana telah terjadi ketidakadilan secara prosedural.

Actions (login required)

View Item