TARIGAN, Roy Anggara (2024) Identifikasi Potensi Sebaran Mineral Emas di Desa Pancasan dan Pancurendang Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas Menggunakan Metode Magnetik. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Roy Anggara Tarigan-K1C019028-Skripsi-2024.pdf Download (57kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Roy Anggara Tarigan-K1C019028-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Roy Anggara Tarigan-K1C019028-Skripsi-2024.pdf Download (210kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Roy Anggara Tarigan-K1C019028-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (199kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Roy Anggara Tarigan-K1C019028-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (394kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Roy Anggara Tarigan-K1C019028-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (262kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Roy Anggara Tarigan-K1C019028-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Roy Anggara Tarigan-K1C019028-Skripsi-2024.pdf Download (133kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Roy Anggara Tarigan-K1C019028-Skripsi-2024.pdf Download (165kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Roy Anggara Tarigan-K1C019028-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Identifikasi potensi sebaran mineral emas menggunakan metode magnetik telah dilakukan di Desa Pancasan dan Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memetakan sebaran nilai anomali medan magnet yang terukur pada daerah penelitian, serta melakukan pemodelan dan interpretasi formasi batuan atau batuan di bawah permukaan yang berpotensi mengandung mineral emas. Pengambilan data lapangan dilakukan menggunakan Proton Precession Magnetometers (PPM) pada area seluas 1000 x 900 m^2 dengan jarak antar titik pengukuran sebesar 50 m. Data yang diperoleh berupa kuat medan magnetik total yang kemudian dilakukan koreksi dan reduksi data menghasilkan anomali medan magnetik residual. Nilai anomali medan magnetik residual pada daerah penelitian memiliki interval -1220,95 nT hingga 855,03 nT. Berdasarkan hasil pemodelan terhadap data anomali medan magnetik residual menggunakan software ZondGM3D, diperkirakan terdapat intrusi batuan beku andesit tekstur porfiritik (χ = 0,0185 – 0,02 cgs units) di bagian timur sayatan A-A’ pada posisi 7°24’54.14’’ LS dan 109°5’18.41’’ BT dengan kedalaman 120 - 300 meter, dan bagian barat sayatan C-C’ pada posisi 7°25’17.13’’ LS dan 109°4’51.91’’ BT dengan kedalaman 20 - 260 meter. Keberadaan intrusi batuan beku andesit tekstur porfiritik ini menjadi salah satu tanda potensi keberadaan mineral emas di daerah penelitian sebagai bukti kenaikan larutan hidrotermal. Berdasarkan hasil interpretasi, potensi keberadaan mineral emas diperkirakan terdapat dalam batupasir dan breksi andesit (χ = 0,0135 – 0,0185 cgs units) sebagai zona mineralisasi emas yang menyebar dari arah Timurlaut-Baratdaya daerah penelitian.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | K24037 |
Uncontrolled Keywords: | Mineral emas, Metode magnetik, Pancurendang, Pancasan, ZondGM3D. |
Subjects: | G > G160 Gold G > G80 Geology Maps |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > S1 Fisika |
Depositing User: | Mr. Roy Anggara Tarigan |
Date Deposited: | 23 Feb 2024 07:42 |
Last Modified: | 23 Feb 2024 07:42 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/26122 |
Actions (login required)
View Item |