SANJAYA, Bintang (2024) Aplikasi Pupuk NPK-SR, Takaran Jerami, dan Genangan Air Terhadap Dinamika Penguapan Gas Amonia dan Serapan N oleh Tanaman Padi Sawah. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Bintang Sanjaya-A1D019137-Skripsi-2024.pdf Download (45kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Bintang Sanjaya-A1D019137-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (619kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Bintang Sanjaya-A1D019137-Skripsi-2024.pdf Download (161kB)
	PDF (BabI) BAB I-Bintang Sanjaya-A1D019137-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 28 February 2025. Download (101kB)
	PDF (BabII) BAB II-Bintang Sanjaya-A1D019137-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 28 February 2025. Download (115kB)
	PDF (BabIII) BAB III-Bintang Sanjaya-A1D019137-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 28 February 2025. Download (177kB)
	PDF (BabIV) BAB IV-Bintang Sanjaya-A1D019137-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (323kB)
	PDF (BabV) BAB V-Bintang Sanjaya-A1D019137-Skripsi-2024.pdf Download (91kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Bintang Sanjaya-A1D019137-Skripsi-2024.pdf Download (187kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Bintang Sanjaya-A1D019137-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (864kB)

Abstract

Beras merupakan komoditas pokok di Indonesia dengan konsumsi yang tinggi. Kebutuhan di masa yang akan datang perlu dicukupi salah satunya mengupayakan peningkatan produksi tanaman. Penggunaan pupuk seperti NPK untuk meningkatkan produksi sering kali menyebabkan kehilangan unsur N melalui penguapan dan pencucian yang berdampak negatif pada lingkungan. Pupuk NPKSR (Slow Release) merupakan salah satu solusi karena mampu merilis unsur hara perlahan dan dapat meningkatkan efisiensi pemupukan. Faktor lain seperti takaran jerami dan pengelolaan air juga berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan tanaman padi dan dinamika unsur hara. Penelitian ini bertujuan untuk 1)mengetahui pengaruh berbagai grade P pada pupuk NPK-SR, 2) mengetahui pengaruh jerami, 3) mengetahui pengaruh ketinggian genangan air, 4) mengetahui interaksi antara ketiga faktor tersebut terhadap penguapan gas amonia dan serapan N oleh tanaman, dan 5) menentukan komposisi optimal pupuk NPK-SR untuk meningkatkan hasil tanaman padi. Penelitian ini dilaksanakan pada September 2022 – Maret 2023, di Greenhouse dan Laboratorium Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) yang terdiri dari tiga faktor dan tiga ulangan. Faktor pertama adalah komposisi pupuk NPK-SR dengan berbagai grade P yaitu kontrol,6,39-0-7,5, 5,63-5-7,5, 5,66-10-7,5, dan 6,55-15-7,5. Faktor kedua adalah takaran jerami, yang dibagi menjadi dua aras: tanpa pemberian jerami dan pemberian jerami setara dengan 40 ton/ha. Faktor ketiga adalah ketinggian genangan air dengan tinggi genangan antara 2-4 cm dan 4-6 cm. Variabel yang diamati meliputi pH-H2O, pHKCl, DHL, potensial redoks, N-total tanah, penguapan gas NH3 bobot basah dan kering tanaman pada akar, batang, dan daun, serta serapan N per daun tanaman.Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi berbagai komposisi NPK-SR berpengaruh menurunkan pH KCl, meningkatkan DHL tanah akhir vegetatif dan setelah panen, menurunkan potensial redoks pada 3 Minggu Setelah Tanam (MST),meningkatkan N total akhir vegetatif, meningkatkan penguapan gas NH3 2 MSTberkisar 46,36 – 64,7 μg N/cm2, meningkatkan semua bobot basah dan kering tanaman, dan meningkatkan serapan N berkisar 8,89 – 12,99 mg N/daun tanaman. Tinggi genangan 4-6 cm berpengaruh menurunkan potensial redoks 5 dan 7 MST, bobot basah akar akhir vegetatif, bobot basah batang setelah panen, bobot basah daun akhir vegetatif dan setelah panen, bobot kering akar, batang, dan daun setelah panen. Jerami setara 40 ton/ha berpengaruh meningkatkan pH-KCl akhir vegetatif mencapai 6,07, meningkatkan DHL tanah akhir vegetatif dan setelah panen, meningkatkan potensial redoks 3, 5, 7 MST, meningkatkan penguapan gas NH3 2MST mencapai 59,34 μg N/cm2, dan meningkatkan serapan N mencapai 12,01mg/daun tanaman. Kombinasi perlakuan berbagai komposisi NPK-SR dan tinggi genangan air menghasilkan interaksi terhadap N-total akhir vegetatif dan penguapan gas NH3 pada 5 MST. Terdapat interaksi antara ketiga faktor pada variabel pH KCl akhir vegetatif, penguapan gas NH3 7 dan 8 MST.

Actions (login required)

View Item