SABRINA, Amelia (2024) Studi Komparasi Reduksi ke Kutub dan Reduksi ke Ekuator Data Anomali Magnetik pada Daerah Lintang Rendah (Studi Kasus : Desa Pekuncen dan Karanglewas Kecamatan Jatilawang). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Amelia Sabrina-K1C019047-Skripsi-2024.pdf Download (53kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Amelia Sabrina-K1C019047-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (375kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Amelia Sabrina-K1C019047-Skripsi-2024.pdf Download (161kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Amelia Sabrina-K1C019047-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 27 March 2025. Download (199kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Amelia Sabrina-K1C019047-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 27 March 2025. Download (451kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Amelia Sabrina-K1C019047-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 27 March 2025. Download (420kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Amelia Sabrina-K1C019047-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Amelia Sabrina-K1C019047-Skripsi-2024.pdf Download (104kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Amelia Sabrina-K1C019047-Skripsi-2024.pdf Download (48kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Amelia Sabrina-K1C019047-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Komparasi pemodelan reduksi ke kutub dan reduksi ke ekuator dilakukan untuk mengetahui filter mana yang lebih cocok digunakan untuk mengetahui pola sebaran anomali dan struktur bawah permukaan pada daerah lintang rendah Desa Karanglewas dan Pekuncen Kecamatan Jatilawang, terutama intrusi batuan basaltik. Pemodelan penelitian ini dilakukan secara 3D berdasarkan data anomali magnetik reduksi ke kutub dan reduksi ke ekuator. Data yang digunakan merupakan data sekunder dengan batas koordinat 7°33’40.94” LS - 109°6’27.35” BT sampai 7°34’33.59” LS - 109°8’3.99” BT. Data tersebut, selanjutnya dikoreksi dan direduksi sehingga diperoleh data anomali magnetik lokal dengan nilai berkisar -2.800 – 1.600 nT. Peta anomali magnetik lokal masih menunjukkan closure yang rumit, sehingga mempersulit interpretasi. Untuk mengurangi kerumitan, data anomali magnetik lokal ini direduksi ke kutub dan reduksi ke ekuator. Berdasarkan interpretasi terhadap peta kontur anomali reduksi ke kutub dan reduksi ke ekuator, intrusi batuan beku basaltik diperkirakan terpusat pada kontur anomali berwarna biru yang mempunyai nilai medan magnet 3.500 nT – 4.500 nT untuk reduksi ke kutub dan 400 nT – 1000 nT untuk reduksi ke ekuator. Pemodelan inversi 3D terhadap data anomali reduksi ke kutub dan reduksi ke ekuator dilakukan, hingga diperoleh model anomali bawah permukaan dengan nilai suseptibilitas batuan berkisar -0,001 – 0,028 cgs. Hasil interpretasi menunjukan bahwa reduksi ke ekuator lebih cocok dibandingkan dengan reduksi ke kutub dikarenakan pola sebaran intrusi batuan basaltik terlihat lebih jelas.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | K24053 |
Uncontrolled Keywords: | Komparasi, reduksi ke kutub, reduksi ke ekuator, Karanglewas dan Pekuncen, intrusi batuan basaltik, pemodelan inversi |
Subjects: | G > G81 Geology Minerals Rocks Stone |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > S1 Fisika |
Depositing User: | Mrs. Amelia Sabrina |
Date Deposited: | 27 Mar 2024 07:20 |
Last Modified: | 27 Mar 2024 07:20 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/26501 |
Actions (login required)
View Item |