AMALIA, Ayu (2024) Model Svir Pada Penyebaran Penyakit Campak Dengan Vaksinasi. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Ayu Amalia-K1B019066-Skripsi-2024.pdf.pdf Download (238kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Ayu Amalia-K1B019066-Skripsi-2024.pdf-1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Ayu Amalia-K1B019066-Skripsi-2024.pdf.pdf Download (236kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Ayu Amalia-K1B019066-Skripsi-2024.pdf.pdf Restricted to Repository staff only until 1 April 2025. Download (240kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Ayu Amalia-K1B019066-Skripsi-2024.pdf.pdf Restricted to Registered users only until 1 April 2025. Download (791kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Ayu Amalia-K1B019066-Skripsi-2024.pdf.pdf Restricted to Repository staff only until 1 April 2025. Download (233kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Ayu Amalia-K1B019066-Skripsi-2024.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) BAB-V-Ayu Amalia-K1B019066-Skripsi-2024.pdf.pdf Download (530kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Ayu Amalia-K1B019066-Skripsi-2024.pdf.pdf Download (357kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Ayu Amalia-K1B019066-Skripsi-2024.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (477kB)

Abstract

Campak adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dalam famili Paramyxovirus dan ditularkan melalui cairan atau cipratan liur. Salah satu upaya untuk menekan penyebaran penyakit campak adalah dengan vaksinasi. Berdasarkan Centers for Disease Control and Prevention, pemberian vaksin campak disarankan dilakukan sebanyak 2 kali. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai dinamika penyebaran penyakit campak berdasarkan model matematika dengan adanya pengaruh vaksinasi dosis 1 dan vaksinasi dosis 2. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model SVIR (Susceptible-VaccinatedInfected-Recovered). Model SVIR diselesaikan dengan penyelesaian kualitatif, yaitu dengan menganalisis kestabilan titik kesetimbangan bebas penyakit dan angka reproduksi dasar. Model matematika penyebaran penyakit campak dengan vaksinasi menghasilkan titik kesetimbangan bebas penyakit yang akan bersifat stabil asimtotis dengan syarat tertentu. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dengan nilai-nilai parameter tertentu, vaksinasi dosis 1 efektif dalam mengendalikan penyebaran penyakit campak dengan menurunkan angka reproduksi dasar. Semakin besarnya tingkat individu rentan yang melakukan vaksinasi dosis 1 mengakibatkan angka reproduksi dasar semakin kecil sehingga penyakit akan cepat menghilang dari populasi. Dengan demikian, perlu upaya pengendalian penyebaran penyakit campak dengan cara melakukan vaksinasi campak minimal dosis 1. Kata kunci: penyakit campak, SVIR, vaksinasi, titik kesetimbangan, angka reproduksi dasar

Actions (login required)

View Item