PRILADIANTIKA, Berta Ivana (2024) Pengaruh Jumlah Isapan Asap Rokok Elektrik terhadap Pelepasan Ion Fluor Glass Ionomer Cements Konvensional. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Berta Ivana Priladiantika-G1B020002-Skripsi-2024.pdf Download (77kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Berta Ivana Priladiantika-G1B020002-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (310kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Berta Ivana Priladiantika-G1B020002-Skripsi-2024.pdf Download (70kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Berta Ivana Priladiantika-G1B020002-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (214kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Berta Ivana Priladiantika-G1B020002-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (508kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Berta Ivana Priladiantika-G1B020002-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (462kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Berta Ivana Priladiantika-G1B020002-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (198kB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Berta Ivana Priladiantika-G1B020002-Skripsi-2024.pdf Download (65kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Berta Ivana Priladiantika-G1B020002-Skripsi-2024.pdf Download (227kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Berta Ivana Priladiantika-G1B020002-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Jumlah perokok di Indonesia semakin meningkat, termasuk perokok elektrik. Salah satu alasan peningkatan jumlah perokok adalah adanya klaim rokok elektrik membantu perokok untuk berhenti, namun belum ada bukti ilmiah mengenai hal tersebut dan justru asap rokok elektrik membahayakan bagi tubuh, termasuk gigi. Asap rokok dapat menyebabkan karies dan untuk mengatasinya, gigi perlu diberikan tindakan restorasi. Suatu bahan restorasi yang memiliki kemampuan release fluor, yaitu Glass Ionomer Cements (GIC) konvensional. Pelepasan ion fluor dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu pH lingkungan yang rendah. Kondisi lingkungan yang asam dapat disebabkan oleh kebiasaan merokok. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh jumlah isapan asap rokok elektrik terhadap pelepasan ion fluor GIC konvensional. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental laboratoris dengan pendekatan post-test with control group design. Sebanyak 54 sampel terbagi menjadi 6 kelompok, yaitu 5 kelompok perlakuan yang masing-masing dipaparkan asap rokok sebanyak 75, 150, 225, 300, dan 450 kali, serta satu kelompok kontrol yang direndam pada saliva artifisial. Perlakuan diberikan selama 21 hari. Pengujian kadar ion fluor dilakukan dengan alat spektrofotometer UV-Vis dengan analisis statistik berupa One-Way Anova. Hasil pengujian pelepasan ion fluor menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna kadar pelepasan ion fluor GIC konvensional antar kelompok. Kadar pelepasan ion fluor tertinggi terdapat pada kelompok V dengan paparan asap rokok sebanyak 450 kali dengan rerata ion fluor 6,79 ± 0,10 ppm. Simpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh jumlah isapan asap rokok elektrik terhadap pelepasan ion fluor glass ionomer cements konvensional.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | G24061 |
Uncontrolled Keywords: | Glass ionomer cements konvensional, Ion fluor, Rokok elektrik |
Subjects: | D > D98 Dental care S > S405 Smoke prevention |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Pendidikan Dokter Gigi |
Depositing User: | Mrs Berta Ivana Priladiantika |
Date Deposited: | 21 May 2024 01:51 |
Last Modified: | 21 May 2024 01:51 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/27218 |
Actions (login required)
View Item |