NAFIAPTA, Indi Kayana (2024) Hubungan Prosedur Enhanced Recovery After Caesarea Surgery (ERACS) terhadap Kejadian Mual Muntah Pasca Operasi Sectio Caesarea di RSUD Ajibarang. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Indi Kayana Nafiapta-G1A020003-Skripsi-2024.pdf Download (107kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Indi Kayana Nafiapta-G1A020003-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (318kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Indi Kayana Nafiapta-G1A020003-Skripsi-2024.pdf Download (69kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Indi Kayana Nafiapta-G1A020003-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 7 June 2025. Download (77kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Indi Kayana Nafiapta-G1A020003-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 7 June 2025. Download (329kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Indi Kayana Nafiapta-G1A020003-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 7 June 2025. Download (182kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Indi Kayana Nafiapta-G1A020003-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (163kB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Indi Kayana Nafiapta-G1A020003-Skripsi-2024.pdf Download (63kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Indi Kayana Nafiapta-G1A020003-Skripsi-2024.pdf Download (195kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Indi Kayana Nafiapta-G1A020003-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (224kB) |
Abstract
Latar belakang: Persalinan seksio sesarea dengan anestesi spinal tanpa penanganan yang baik dapat menyebabkan efek samping berupa PONV pada 30% pasien khususnya pada 6 jam pertama. Metode ERACS dikembangkan untuk mengurangi keluhan pasien dan mengurangi efek samping yang dihasilkan dari penggunaan anestesi konvensional khususnya PONV. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pelaksanaan ERACS dalam mengurangi kejadian mual dan muntah pasca operasi. Metodologi: Penelitian menggunakan rancangan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cohort. Penelitian dilakukan di RSUD Ajibarang. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling sebanyak 200 sampel. Data yang diambil berupa data sekunder melalui rekam medis pasien. Hasil: PONV lebih banyak terjadi pada penggunaan anestesi konvensional (13%). Hasil uji asosiasi chi-square didapatkan nilai 0,003 atau P < 0,05 yang berarti terdapat hubungan bermakna antara teknik anestesi ERACS dengan PONV. Kejadian PONV berisiko 6,5 kali lebih besar pada penggunaan teknik anestesi konvensional. Kesimpulan: Penggunaan metode anestesi ERACS dapat menurunkan kejadian mual dan muntah pasca operasi dibandingkan penggunaan metode anestesi konvensional.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | G24084 |
Uncontrolled Keywords: | seksio sesarea, anestesi spinal, enhanced recovery after caesarean surgery, kejadian mual muntah pasca operasi, anestesi konvensional |
Subjects: | S > S857 Surgery |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Mrs. Indi Kayana Nafiapta |
Date Deposited: | 07 Jun 2024 01:32 |
Last Modified: | 07 Jun 2024 01:32 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/27471 |
Actions (login required)
View Item |