YOLANDA, Putri (2024) Pengaruh Cekaman Suhu Tinggi terhadap Pertumbuhan dan Hasil Gabah Lima Varietas Padi. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Putri Yolanda-A1D020012-Skripsi-2024.pdf Download (99kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Putri Yolanda-A1D020012-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Putri Yolanda-A1D020012-Skripsi-2024.pdf Download (193kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Putri Yolanda-A1D020012-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 25 June 2025. Download (137kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Putri Yolanda-A1D020012-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 25 June 2025. Download (137kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Putri Yolanda-A1D020012-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 25 June 2025. Download (253kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Putri Yolanda-A1D020012-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (264kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Putri Yolanda-A1D020012-Skripsi-2024.pdf Download (128kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Putri Yolanda-A1D020012-Skripsi-2024.pdf Download (167kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Putri Yolanda-A1D020012-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (822kB)

Abstract

Padi merupakan salah satu tanaman penghasil makanan pokok di Indonesia yaitu beras. Tanaman ini banyak di budidayakan di Indonesia karena memiliki iklim yang sesuai bagi pertumbuhan padi. Suhu yang telah melampaui diatas 32˚C akan memengaruhi seluruh tahapan pertumbuhan dan perkembangan tanaman padi. Penanaman padi varietas unggul toleran cekaman suhu tinggi menjadi salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya penurunan hasil akibat adanya perubahan iklim. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pengaruh cekaman suhu tinggi terhadap kondisi pertumbuhan dan hasil gabah beberapa varietas padi, (2) mengetahui keragaman pertumbuhan dan hasil gabah pada padi varietas HIPA 20, Mapan P-05, Mekongga, IPB 4S, dan Mentik Wangi, dan (3) mengetahui pengaruh interaksi cekaman suhu tinggi dan beberapa varietas padi berdasarkan karakter pertumbuhan dan hasil gabahnya. Penelitian dilakukan di Screen House Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura, Desa Bojongsari, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas dan Laboratorium Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman pada bulan April sampai Desember 2023. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan desain Petak Terbagi (Split plot Design) dengan 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama sebagai petak utama, yaitu cekaman suhu (T1: suhu siang hari antara 34-38˚C dengan rata-rata suhu harian 30,54˚C dan T2: suhu siang hari antara 39-43˚C dengan rata-rata suhu harian 34,38˚C) dan faktor kedua sebagai anak petak, yaitu varietas padi (V1: HIPA 20, V2: Mapan P-05, V3: Mekongga, V4: IPB 4S, V5: Mentik Wangi). Kombinasi kedua faktor menghasilkan 10 kombinasi perlakuan yang dilakukan sebanyak 3 kali pengulangan, dimana pada masing-masing pengulangan terdapat 2 unit percobaan yang berisi 4 tanaman, sehingga total tanaman yang akan digunakan pada penelitian ini berjumlah 240 tanaman. Data yang diperoleh dari pengamatan dianalisis menggunakan uji F pada taraf kesalahan 5% dan apabila hasil analisis menunjukkan perbedaan yang nyata, maka dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan (DMRT) pada taraf kesalahan 5%. Hasil penelitian menunjukkan cekaman suhu tinggi pada 39-43˚C meningkatkan pertumbuhan vegetatif tetapi menyebabkan penurunan hasil padi. Pada pertumbuhan vegetatif suhu tinggi meningkatkan tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah anakan produktif, jumlah daun, dan luas daun, sedangkan pada pertumbuhan generatif suhu tinggi menurunkan persentase gabah isi, jumlah gabah total per malai, jumlah gabah isi per rumpun, bobot gabah isi, dan bobot 1000 butir. Ditinjau dari komponen hasil yang diperoleh dapat diketahui varietas padi yang memiliki potensi toleran suhu tinggi berdasarkan variabel jumlah anakan, jumlah anakan produktif, jumlah daun, persentase gabah isi, dan jumlah gabah total per malai adalah Mapan P-05, Mentik Wangi, dan Mekongga.

Actions (login required)

View Item