PERMATASARI, Nadiya Dwi (2024) Analisis Tingkat Resiko Bahaya Seismik Berdasarkan Nilai Peak Ground Acceleration (PGA) Menggunakan Rumus Empiris Boore & Atkinson Tahun 2008 di Wilayah Bantul Yogyakarta. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER - Nadiya Dwi Permatasari - K1C020022 - Skripsi - 2024.pdf Download (166kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS - Nadiya Dwi Permatasari - K1C020022 - Skripsi - 2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK - Nadiya Dwi Permatasari - K1C020022 - Skripsi - 2024.pdf Download (245kB)
	PDF (BabI) BAB - I - Nadiya Dwi Permatasari - K1C020022 - Skripsi - 2024.pdf Restricted to Repository staff only until 27 June 2025. Download (267kB)
	PDF (BabII) BAB - II - Nadiya Dwi Permatasari - K1C020022 - Skripsi - 2024.pdf Restricted to Repository staff only until 27 June 2025. Download (1MB)
	PDF (BABIII) BAB - III - Nadiya Dwi Permatasari - K1C020022 - Skripsi - 2024.pdf Restricted to Repository staff only until 27 June 2025. Download (433kB)
	PDF (BabIV) BAB - IV - Nadiya Dwi Permatasari - K1C020022 - Skripsi - 2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (BabV) BAB - V - Nadiya Dwi Permatasari - K1C020022 - Skripsi - 2024.pdf Download (142kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA - Nadiya Dwi Permatasari - K1C020022 - Skripsi - 2024.pdf Download (222kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN - Nadiya Dwi Permatasari - K1C020022 - Skripsi - 2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Kabupaten Bantul merupakan salah satu daerah yang termasuk dalam kategori rawan terhadap bencana gempabumi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat risiko akibat gempabumi berdasarkan PGA maksimum di daerah tersebut. Percepatan gerakan tanah (PGA) merupakan salah satu parameter yang sering digunakan untuk mengestimasi tingkat kerusakan tanah akibat guncangan gempabumi. Dalam penelitian ini, nilai PGA diperoleh melalui proses perhitungan secara empiris menggunakan perumusan Boore & Atkinson tahun 2008 dan tingkat risiko bencana gempabumi dilakukan dengan mengaplikasikan persamaan Wald. Adapun parameter yang harus diperhatikan adalah nilai magnitudo, jarak episenter, jarak hiposenter, amplifikasi lapangan dan kecepatan gelombang geser (shear wave velocity). Hasil yang diperoleh divisualisasikan menggunakan Software ArCgis 10.8 metode interpolasi Spline. Penelitian ini dilakukan pada koordinat -7,38 sampai -8,24 °LS dan bujur koordinat 109,96 sampai 110,86°BT. Data yang digunakan diperoleh dari situs USGS dan katalog BMKG dengan magnitude > 3 dan pada kedalaman 0 – 300 km. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah Kabupaten Bantul berada pada rentang PGA 0,33 – 0,82 g dengan tingkat risiko sebesar VII – IX MMI. Kata kunci: risiko, gempabumi, Bantul, pemetaan, mikrozonasi

Actions (login required)

View Item