PARHEHEON, Arian Nathan (2022) Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) Karena Pailit di Tengah Pandemi Covid-19. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Arian Nathan Parheheon-E1A018024-Skripsi-2022.pdf Download (42kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Arian Nathan Parheheon-E1A018024-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (603kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Arian Nathan Parheheon-E1A018024-Skripsi-2022.pdf Download (537kB)
	PDF (BabI) BAB I-Arian Nathan Parheheon-E1A018024-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 11 July 2025. Download (669kB)
	PDF (BabII) BAB II-Arian Nathan Parheheon-E1A018024-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 11 July 2025. Download (727kB)
	PDF (BabIII) BAB III-Arian Nathan Parheheon-E1A018024-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 11 July 2025. Download (562kB)
	PDF (BabIV) BAB IV-Arian Nathan Parheheon-E1A018024-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (705kB)
	PDF (BabV) BAB V-Arian Nathan Parheheon-E1A018024-Skripsi-2022.pdf Download (547kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Arian Nathan Parheheon-E1A018024-Skripsi-2022.pdf Download (597kB)

Abstract

Pandemi Covid-19 membuat banyak perusahaan mengalami kondisi pailit. Pailit merupakan salah satu alasan yang dapat digunakan perusahaan untuk melakukan pemutusan hubungan kerja, selain itu pengaturan mengenai ketenagakerjaan mengalami perkembangan dengan adanya Undang Undang Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang memuat rumusan terbaru mengenai Pemutusan Hubungan Kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaturan mengenai PHK karena pailit dan implikasi hukumnya terhadap pekerja yang terkena PHK karena pailit pasca berlakunya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dengan metode pendekatan analitis (analytical approach), dan pendekatan konseptual (conceptual approach). Spesifikasi penelitian dalam penelitian ini adalah Deskriptif Analitis. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengurangan hak yang diberikan terhadap pekerja yang terkena PHK karena pailit. Di dalam UU Ketenagakerjaan, pekerja yang terkena PHK karena Pailit mendapatkan Uang Pesangon sebesar 1x ketentuan, Uang Penghargaan Masa Kerja sebesar 1x ketentuan dan Uang Penggantian Hak sebesar 1x ketentuan, sedangkan di dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja mendapatkan Uang Pesangon sebesar 0,5 kali ketentuan,Uang Penghargaan Masa Kerja sebesar 1x ketentuan dan Uang Penggantian Hak sebesar 1x ketentuan.

Actions (login required)

View Item