KIRANA, Anindya Putri (2024) Analysis of the Accuracy of Financial Distress Prediction Models in Predicting Financial Distress in Public Companies. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Anindya Putri Kirana-C1I018017-Skripsi-2024.pdf Download (163kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Anindya Putri Kirana-C1I018017-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Anindya Putri Kirana-C1I018017-Skripsi-2024.pdf Download (242kB)
	PDF (BabI) BAB I-Anindya Putri Kirana-C1I018017-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (171kB)
	PDF (BabII) BAB II-Anindya Putri Kirana-C1I018017-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (320kB)
	PDF (BabIII) BAB III-Anindya Putri Kirana-C1I018017-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (284kB)
	PDF (BabIV) BAB IV-Anindya Putri Kirana-C1I018017-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (767kB)
	PDF (BabV) BAB V-Anindya Putri Kirana-C1I018017-Skripsi-2024.pdf Download (100kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Anindya Putri Kirana-C1I018017-Skripsi-2024.pdf Download (206kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Anindya Putri Kirana-C1I018017-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (543kB)

Abstract

Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan pada 34 perusahaan go public yang bergerak dalam bidang properti dan real estate yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia pada periode 2019-2022. Penelitian ini meru- pakan penelitian kuantitatif dengan judul “Analysis of The Accuracy of Financial Distress Prediction Models in Predicting Financial Distress in Public Companies”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui tingkat keakuratan Altman Model, Springate Model, Grover Model dan Zmijewski Model dalam memprediksi financial distress pada perusahaan yang bergerak dalam bidang properti dan real estate dan terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia. Selain itu, tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui perbedaan akurasi antara empat model tersebut dalam memprediksi financial distress dan untuk menganalisis dan mengetahui model manakah yang paling akurat dalam memprediksi financial distress. Sektor properti dan real estate merupakan sektor yang memberikan dampak positif terhadap perekonomian dan perkembangan sektor keuangan karena sektor- sektor tersebut dapat menarik dan mendorong aktivitas dalam perekonomian (Badan Kebijakan Fiskal, 2016). Terdapat beberapa perusahaan go public yang bergerak di sektor properti dan real estate mengalami financial distress pada tahun 2020 (CNBC Indonesia, 2020). Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia menyebutkan bahwa penjualan properti residensial primer pada kuartal II-2021 mengalami penurunan setiap tahunnya (DJKN, 2021). Bank Indonesia mencatat penjualan properti residensial pada tahun 2021 turun sebesar 20,59% x dibandingkan tahun 2020 (Databoks, 2022). Rumah.com Indonesia Property Market Index mencatat sektor properti mulai pulih pada tahun 2022 setelah stagnan pada tahun 2021 (Antaranews, 2022). Dengan adanya beberapa perusahaan yang bergerak di bidang properti dan real estate yang mengalami financial distress dan adanya penurunan permintaan atas properti serta adanya kenaikan harga properti maka diperlukan adanya penelitian untuk memprediksi financial distress pada perusahaan yang bergerak da- lam bidang properti dan real estate yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia. Variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah Altman Model (X1), Springate Model (X2), Grover Model (X3) dan Zmijewski Model (X4) dan variabel terikat (Y) adalah Financial Distress. Penelitian ini menggunakan The Accuracy of Prediction Model Test dan Chi-Square Test untuk menguji hipotesis. Kesimpulan dari penelitian ini adalah: 1. Tidak terdapat perbedaan antara Altman Model dan Springate Model dalam memprediksi financial distress. 2. Tidak terdapat perbedaan antara Altman Model dan Grover Model dalam memprediksi financial distress. 3. Tidak terdapat perbedaan antara Altman Model dan Zmijewski Model dalam memprediksi financial distress. 4. Tidak terdapat perbedaan antara Springate Model dan Grover Model dalam memprediksi financial distress. 5. Tidak terdapat perbedaan antara Springate Model dan Zmijewski Model dalam memprediksi financial distress. xi 6. Tidak terdapat perbedaan antara Grover Model dan Zmijewski Model dalam memprediksi financial distress. 7. Tidak terdapat perbedaan antara keempat model dalam memprediksi financial distress. 8. Springate Model merupakan model yang paling akurat dibandingkan Altman Model, Grover Model, dan Zmijewski Model dalam memprediksi financial distress pada perusahaan sektor properti dan real estate periode 2019-2022. Berdasarkan penelitian ini, Springate Model dapat digunakan oleh perusahaan sektor properti dan real estate untuk mengukur dan menentukan kondisi keuangannya secara akurat. Hasil prediksi yang akurat dapat dijadikan sebagai alat evaluasi bagi perusahaan untuk meningkatkan kinerjanya, terutama dalam meningkatkan keuntungan dan untuk meminimalkan risiko kesulitan keuangan. Bagi investor, informasi hasil prediksi financial distress dengan menggunakan Springate Model dapat menjadi bahan pertimbangan investor dalam berinvestasi. Informasi hasil prediksi financial distress bagi pemerintah dapat digunakan sebagai dasar untuk mengambil keputusan ekonomi dan bisnis yang tepat guna menghindari kesulitan keuangan di masa depan. Financial distress pada perusahaan sektor properti dan real estate dapat berdampak pada perekonomian nasional karena dampak berantai yang sangat besar terhadap sektor perekonomian lainnya

Actions (login required)

View Item